Klinik Apollo, JakartaGonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri gram negatif yang bernama Neisseria gonorrhoeae.

Bakteri tersebut memberikan infeksi ke penis atau bagian luar organ intim (vagina atau bagian dalam genital, mata, dan bagian pelepasan).

Selain bagian-bagian seperti di atas, bakteri gonore pun dapat merasuk ke bagian tubuh lain, di antaranya cairan alat kemaluan perempuan, sperma, dan cairan anus.

Penularan ini terjadi pada wanita dan pria, tetapi lebih sering pria lebih sering menunjukkan gejala. Kenali gejala gonore karena aspek tersebut amat penting bagi pengetahuan. Simak pembahasannya berikut ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala Gonore adalah Infeksi yang Bergantung Lokasi 

Tahukah Anda bahwa gonore  atau kencing nanah juga bisa menginfeksi ibu hamil. Hal itu akan memberi dampak terhadap bayi yang baru lahir dengan catatan sang ibu terinfeksi penyakit tersebut.

Adapun yang terkena dampak dari si bayi adalah bagian mata. Tidak hanya menyerang mata, infeksinya dapat mengakibatkan konjungtivitis dan infeksi menular yang lain.

Indikasi kondisi yang disebut juga dengan kencing nanah ini keluar dalam waktu 2 hingga 7 hari. Gejalanya pun tergantung dari lokasi infeksi. Namun, acap kali terjadi di penis atau vagina.

Penis yang terinfeksi gonore, maka penderita akan merasakan perih, gatal, serta keluar suatu cairan nanah di bagian tersebut. Tidak hanya itu, pengidapnya akan merasakan sakit saat berkemih dan buah zakar akan mengalami pembengkakan dan nyeri.

Selain tanda-tanda yang telah diuraikan, masih ada beberapa gejala lain, yaitu sakit di bagian tenggorokan (faring), mata mengalami bengkak-berair, anus terasa sakit, dan keluarnya cairan asing dari dubur.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mendiagnosis Gonore

Ada beberapa metode yang digunakan dokter untuk mendiagnosis penyakit gonore ini, yaitu:

  • Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa area genital Anda untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, atau nanah.
  • Tes urine: Tes ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Neisseria gonorrhoeae dalam urine Anda.
  • Tes swab: Dokter mungkin akan mengambil sampel swab dari uretra, rektum, atau tenggorokan Anda. Sampel ini kemudian akan diuji di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan bakteri Neisseria gonorrhoeae.
  • Tes darah: Tes darah dapat dilakukan untuk mendiagnosis gonore jika Anda memiliki gejala yang parah atau jika Anda berisiko tinggi terkena komplikasi.

Jika Anda memiliki gejala gonore, penting untuk segera ke dokter. Gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Penyakit radang panggul (PID) pada wanita.
  • Infeksi tuba falopi.
  • Kehamilan ektopik.
  • Infertilitas.
  • Kerusakan sendi.
  • Infeksi mata.

Gonore dapat diobati dengan antibiotik. Penting untuk menyelesaikan seluruh pengobatan, bahkan jika Anda mulai merasa lebih baik. Jika Anda tidak menyelesaikan pengobatan, infeksi dapat kambuh.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Segera di Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta yang berstandar internasional serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Lakukan pengobatan segera ke Klinik Apollo apabila Anda memiliki masalah terkait dengan gonore atau penyakit kelamin lainnya agar diatasi dengan cepat dan tepat.

Dokter dan staf medis yang profesional akan menangani Anda secara langsung. Anda tidak perlu khawatir karena biaya pengobatan begitu terjangkau. Lokasi klinik strategis, berada di Jakarta, Indonesia.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara GRATIS melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882.

Join to newsletter.

Informasi terupdate penyakit kelamin.

About the Author: Muhammad Yusuf Shabran

Muhammad Yusuf Shabran
Pemuda yang senang dengan dunia cerpen. Telah berkecimpung dalam bidang kepenulisan di beberapa media siber. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer di Klinik Apollo.

Butuh bantuan kami?

Hubungi kami di 0812-1230-6882

Tim medis kami online 24 jam/hari.