Klinik Apollo, Jakarta – Miss V merupakan bagian tubuh wanita yang tidak mungkin lepas dari masalah, salah satunya adalah rasa nyeri di bagian atas.

Bagian atas Miss V nyeri, siapa yang nyaman dengan kondisi tersebut?

Tentu, jawabannya adalah tidak ada. Jadi, ini jelas permasalahan medis yang patut diperhatikan.

Kenapa Miss V bagian atas bisa nyeri? Mari, kenali berbagai faktor yang dapat mengakibatkan keluhan tersebut pada wanita.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Bagian Atas Miss V Terasa Nyeri

Tidak dapat dipungkiri bahwa Miss V memiliki struktur yang kompleks dan sensitif.

Oleh karena itu, setiap perubahan dalam keseimbangan organ dan hormon tubuh dapat berpotensi memicu reaksi seperti nyeri.

Dari masalah haid, infeksi ringan, hingga masalah serius seperti endometriosis, beragam kondisi dapat menjadi pemicu sakit di Miss V bagian mana pun.

Di bawah ini merupakan penyebab bagian atas Miss V terasa nyeri. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Vagina Nyeri Akibat Infeksi Menular Seksual: Gejala dan Perawatan

1. Haid

Haid sering digambarkan sebagai kondisi yang menyakitkan. Bagaimana tidak, wanita yang mengalami siklus ini akan merasakan sensasi nyeri atau kram di wilayah perut bagian bawah.

Sekalipun demikian, nyeri juga bisa terasa di bagian kewanitaan lain, seperti organ genital. Keluhan nyeri ini umumnya terkait dengan periode menstruasi.

Nyeri haid bisa merupakan kondisi yang alami. Namun demikian, gangguan tersebut juga bisa dipicu oleh endometriosis atau problem medis lainnya.

Secara umum, sakit sewaktu haid yang normal muncul dalam beberapa hari pertama, tidak mengganggu aktivitas harian, dan tidak meningkat dalam keparahan.

2. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih adalah situasi yang mengacu pada infeksi di saluran kencing manusia. Masalah ini dapat disebabkan oleh bakteri.

Dalam kasus ini, infeksi saluran kemih dapat membuat penderita merasakan nyeri dan terbakar ketika buang air kecil (BAK).

Selain itu, rasa nyeri pun terasa di bagian vagina atas. Hal itu karena anatomi, letak saluran kencing, dan organ reproduksi wanita yang saling berdekatan.

Gangguan yang terjadi di saluran kemih harus diatasi sejak dini agar pengidap tidak menderita gagal ginjal yang parah, meningitis, bakteremia, dan sepsis.

3. Vagina yang Kekeringan

Vagina yang mengalami kekeringan dapat menjadi sebuah pemicu dari rasa nyeri di genitalia.

Penyebab vagina kering bervariasi, yang salah satunya ialah wanita yang sudah memasuki masa menopause.

Di samping itu, wanita yang berada dalam masa subur dan menggunakan kontrasepsi oral bisa mengalami kekeringan di organ intimnya.

Sensasi rasa tidak nyaman biasanya hanya muncul saat beraktivitas seksual. Akan tetapi, terkadang vagina yang kering dapat mengakibatkan ketidaknyamanan berlanjut, bahkan saat melakukan rutinitas harian.

Saran, Anda bisa menggunakan pelumas saat berhubungan seksual ketika situasi ini berlangsung.

Pilihan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter jika rasa nyeri terus berlanjut. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat berdasarkan kondisi medis Anda.

4. Herpes Genital

Perempuan yang mengalami herpes genital sering kali mengalami sensasi tidak nyaman di area Miss V.

Ketidaknyamanan bisa berlangsung juga dengan adanya lepuhan dan luka. Rasa sakit ini dapat menjadi lebih intens apabila terjadi kontak dengan urine saat buang air kecil.

Herpes tergolong sebagai salah satu jenis penyakit menular seksual yang dapat terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan. Penularan infeksi ini bisa terjadi tanpa adanya hubungan intim.

Misalnya, penularan dapat terjadi melalui aktivitas seksual oral atau melalui kontak langsung kulit ke kulit dengan pengidap herpes. Keadaan ini terpicu oleh adanya infeksi virus herpes (Herpes simplex virus [HSV]).

5. Endometriosis

Pernah mendengar penyakit yang bernama Endometriosis? Endometriosis merupakan penyakit serius yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita dan bisa berdampak buruk terhadap kesuburan.

Rasa sakit bisa Anda rasakan di organ reproduksi bagian kanan atau kiri ketika mengalami endometriosis.

Situasi ini terjadi saat lapisan jaringan endometrium yang menutupi bagian dalam rahim, tumbuh di daerah yang tidak seharusnya.

Pertumbuhan jaringan di lokasi yang salah dapat mengakibatkan rasa nyeri, terutama selama penderita melakukan hubungan intim.

Tidak hanya itu, endometriosis juga dapat memicu terjadinya sakit saat buang air kecil, sensasi mual hingga muntah, sembelit, dan diare.

Dengan dampak yang cenderung memburuk seiring berjalannya waktu, penting untuk tidak meremehkan kondisi ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Menyembuhkan Nyeri di Bagian Atas Miss V

Terdapat beberapa metode pengobatan yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala rasa sakit dari situasi ini.

Selain itu, jenis perawatan yang diberikan kepada setiap wanita mungkin mengalami variasi.

Tidaklah mengherankan bila ada wanita yang memerlukan waktu berjangka berminggu-minggu hingga bahkan berbulan-bulan untuk menjalani pengobatan ini.

Berikut adalah cara menyembuhkan permasalahan pada Miss V:

  • Menggunakan obat pereda nyeri untuk masalah yang timbul akibat haid.
  • Apabila disebabkan oleh herpes genital, terapi dengan obat antivirus dan salep merupakan langkah yang dapat dilakukan.
  • Minum air putih yang banyak dan mengonsumsi antibiotik untuk meredakan infeksi saluran kemih yang dapat menimbulkan rasa sakit di organ genital.
  • Menggunakan terapi hormon apabila mengalami penyakit endometriosis. Misalnya, dengan kontrasepsi hormonal. Jika menderita kasus yang lebih parah, penderita mungkin memerlukan pembedahan.

Satu hal yang harus Anda ingat adalah hindari diagnosis mandiri. Jadi, carilah bantuan medis untuk memeriksa dan mengobati kondisi Anda.

Demikian pembahasan mengenai bagian atas Miss V nyeri. Ada pertanyaan mengenai topik ini atau penyakit kelamin lainnya?

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami. Klik tautan di bawah ini.

Join to newsletter.

Informasi terupdate penyakit kelamin.

About the Author: Muhammad Yusuf Shabran

Muhammad Yusuf Shabran
Pemuda yang senang dengan dunia cerpen. Telah berkecimpung dalam bidang kepenulisan di beberapa media siber. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer di Klinik Apollo.

Butuh bantuan kami?

Hubungi kami di 0812-1230-6882

Tim medis kami online 24 jam/hari.