Klinik Apollo, Jakarta – Balanitis adalah kondisi peradangan yang terjadi di kulup penis dan akan sembuh dengan sejumlah ciri-ciri yang kontras dari sebelumnya apabila diobati.

Ketika pria mengalami penyakit ini, penis merasakan gatal dan terbakar. Pemicu dari balanitis sangatlah bervariasi, tetapi lebih sering terjadi karena infeksi.

Adapun usia yang sering kali mengalami balanitis, yaitu anak yang berusia 4 tahun dan laki-laki dewasa yang belum melakukan sunat. Bila menderita kondisi ini, obati segera di balai pengobatan.

Lalu bagaimana, sih, ciri-ciri balanitis yang akan sembuh kira-kira setelah penyembuhan? Berikut penjelasannya!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala yang Muncul pada Penderita Balanitis

Pernahkah Anda mengalami kemerahan di ujung penis? Apabila demikian, Anda perlu berhati-hati. Kemerahan termasuk gejala umum pada penderita balanitis.

Selain kulit yang berwarna kemerah-merahan, ada juga pembengkakan di kepala penis, lepuhan dan rasa tidak nyaman pada ujung penis, iritasi, dan rasa sakit.

Terkadang, pengidap pun bisa mengalami penebalan di bagian bawah kulup. Sementara itu, ada gejala lain yang tidak kalah merepotkan.

Gejala ini, yaitu pipis terasa perih sehingga penderita merasakan ketidaknyamanan yang signifikan dan muncul cairan kental beraroma busuk dari kulup (preputium).

Pada beberapa fenomena yang terjadi akibat, balanitis dapat mengakibatkan lemah syahwat, limfadenopati, fimosis, dan gangguan sistemik lainnya.

Baca Juga: Apakah Penyakit Balanitis Berbahaya bagi Pria? Ketahui Faktanya!

Bagaimana Cara Menyembuhkan Balanitis?

Sebelum memberikan obat, dokter akan memeriksa kepala dari alat kemaluan pasien. Dokter akan mengamati tanda kemerahan dan pembengkakan di area tersebut.

Selain itu, dokter pun bisa mendiagnosis penderita dengan pengambilan sampel cotton swab, tes kadar gula darah, biopsi, kultur mikroba, pemeriksaan infeksi menular seksual, dan tes HPV/HIV.

Kemudian, mungkin dokter akan langsung mengobati pasien dengan memberikan penawar medis yang sesuai dengan penyebabnya.

Apabila infeksi yang menyebabkan balanitis, dokter memberikan pengobatan antibiotik dengan nama tertentu untuk pasien. 

Dokter pun juga bisa meresepkan krim antijamur untuk mengusir sensasi gatal dan membuat penderita tidak memiliki hasrat menggaruk yang kuat.

Karena peradangan ini begitu rentan terhadap individu yang belum berkhitan, ada cara yang dapat dilakukan.

Maksudnya, kiat ini berlaku untuk pengidap balanitis yang belum bersunat.

Adapun cara yang dapat mengobati balanitis pada orang yang belum sunat adalah melakukan khitan sesegera mungkin.

Saat pengobatan berlangsung, hindari pemakaian sabun dan produk yang mengandung zat iritan. Hal ini untuk mencegah penyakit supaya tidak semakin parah.

Penting juga untuk mengompres bagian penis yang bengkak dengan air hangat untuk mempercepat pemulihan.

Ciri-Ciri yang Menunjukkan Balanitis Akan Sembuh

Setelah penyembuhan berkala yang pasien lakukan, balanitis akan hilang dalam beberapa hari. Selama itu pula, tentu akan ada perubahan mencolok yang tampak pada penderita.

Berikut adalah ciri-ciri yang menunjukkan bahwa penderita balanitis akan sembuh.

1. Gejala yang Mereda

Setiap penyakit atau kondisi kesehatan yang buruk tentu memiliki serangkaian tanda, seperti halnya balanitis.

Dengan pengobatan yang efektif, individu yang berada dalam kondisi terkena balanitis, maka tanda-tanda, seperti rasa sakit, kemerahan, pembengkakan, akan mereda secara bertahap.

2. Luka yang Menghilang

Laki-laki yang mengalami lecet atau luka di kepala atau kulup penisnya, maka akan merasakan rasa lega.

Hal ini karena luka dapat menghilang setelah melakukan perawatan.

Luka yang mungkin berukuran lebar, akan semakin menyusut, mengering, dan kemudian sembuh sepenuhnya.

Adapun mengeringnya luka tergantung dari respons tubuh masing-masing penderita.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

3. Fungsi Kepala Penis Menjadi Normal Kembali

Ya, kepala penis (glans) yang mengalami peradangan tentu akan kehilangan fungsinya. Misalkan, saat ada orang yang mengalami balanitis, ia akan sulit membuang air kemih.

Hal tersebut lantaran glans penis yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akan tetapi, semua akan kembali normal setelah penyembuhan berhasil.

Misalnya, hilangnya rasa sakit saat membuang air kecil atau saat berhubungan intim.

Bagi yang mengalami balanitis bukan karena infeksi, Anda masih boleh melakukan hubungan seksual bersama pasangan.

Namun, Anda harus menghindari persanggamaan dengan cara yang tidak aman agar kondisi tersebut tidak kambuh.

Dengan kata lain, hindari hubungan seks yang berisiko, seperti tidak berkondom dan berganti-ganti pasangan sebisa mungkin.

Nah, demikian artikel tentang ciri-ciri balanitis akan sembuh dan informasi yang berkaitan lainnya. Ingat, hubungi dokter ketika mengalami kemerahan atau gatal di ujung penis agar dokter dapat mengobatinya dengan cepat.

Join to newsletter.

Informasi terupdate penyakit kelamin.

About the Author: Muhammad Yusuf Shabran

Muhammad Yusuf Shabran
Pemuda yang senang dengan dunia cerpen. Telah berkecimpung dalam bidang kepenulisan di beberapa media siber. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer di Klinik Apollo.

Butuh bantuan kami?

Hubungi kami di 0812-1230-6882

Tim medis kami online 24 jam/hari.