Klinik Apollo, Jakarta – Bagaimana cara membuat penis keras? Untuk mengatasi kondisi ini ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.
Disfungsi ereksi (DE) atau impotensi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.
Untuk memulai dan mempertahankan ereksi, penis harus diisi dengan darah. Salah satu jenis pembuluh darah terbuka lebar untuk memungkinkan darah masuk.
Sementara itu, pembuluh darah meremas ke bawah agar darah tidak keluar dari penis. Sinyal saraf dapat menyebabkan perubahan yang tepat pada pembuluh darah.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Pengobatan Untuk Membuat Penis Menjadi Keras
Dokter akan menanyakan tentang gejala dan riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. Biasanya menanyakan tentang frekuensi, kualitas dan durasi ereksi.
Dokter mungkin juga menyarankan tes cairan tubuh dengan tes darah. Tes ini dapat memantau ereksi saat Anda tidur, ereksi yang tidak sengaja saat tidur adalah normal.
Jika Anda mengalami impotensi tetapi ereksi normal saat tidur, masalahnya mungkin emosional. Dan jika Anda memiliki masalah ereksi bahkan saat Anda tidur, masalahnya mungkin bersifat fisik.
Pengobatan dengan dokter dapat digunakan untuk melihat aliran darah. Ini juga untuk mencari penyumbatan pada arteri atau vena yang memasok penis.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Apa yang Menyebabkan Penis Susah Keras?
Penis yang kurang kencing dan menimbulkan sedikit ereksi. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini, dapat meliputi:
1. Kebocoran vena
Pembuluh darah yang menahan darah agar tidak keluar dari penis mungkin terluka atau terkena penyakit.
Hal ini dapat menyebabkan kebocoran. Darah dapat keluar melalui kebocoran ini selama ereksi.
Ini berarti ereksi tidak dapat dilakukan atau mungkin tidak bertahan lama.
2. Fungsi neurovaskular
Masalah pada saraf dan pembuluh darah bisa menyebabkan impotensi.
Kondisi yang dapat menimbulkan masalah antara lain, disfungsi saraf dapat mengurangi perasaan pada penis dan mengakibatkan impotensi.
Diabetes (kencing manis) dapat mengganggu sinyal saraf. Pengerasan pembuluh darah dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah.
Neuropati perifer atau cedera tulang belakang dan pembedahan dapat merusak saraf dan efek samping dari obat-obatan.
3. Faktor psikologi
Banyak sinyal saraf yang dibutuhkan untuk ereksi berasal dari otak.
Masalah emosional mungkin berperan pada pria yang tiba-tiba mengalami impotensi.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Konsultasi Masalah Genital Pria di Klinik Apollo

Img: klinikapollojakarta.com
Klinik Apollo adalah klinik kelamin di Jakarta yang menangani berbagai macam keluhan seputar masalah seksual, terutama pria.
Kondisi yang paling sering ditanyakan oleh kebanyakan pria adalah, masalah lemah syahwat. Banyak yang mencari cara untuk membuat penis lebih keras, agar hubungan intim dengan pasangan jadi lebih puas.
Anda tidak perlu bingung, masalah ini dapat teratasi di Klinik Apollo. Kami memiliki solusi yang tepat untuk Anda, untuk mengatasi masalah lemah syahwat.
Jadi tunggu apalagi? Hubungi kami secepatnya secara GRATIS melalui Whatsapp di 0812-1230-6882, atau kunjungi kontak kami di website untuk info lebih lanjut.