Klinik Apollo, Jakarta – Cara mencegah kencing berdarah bisa Anda konsultasikan langsung dengan dokter, tidak dianjurkan melakukan pengobatan di luar resep dokter, karena bisa menimbulkan efek samping.

Begitu banyak hal yang dapat menyebabkan kencing berdarah, termasuk infeksi, olahraga berat dan penyakit ginjal.

Namun, Anda tidak boleh mengabaikan darah dalam urine.

Dokter dapat membantu menemukan penyebab dan pengobatan terbaik. Istilah hematuria adalah nama medis untuk adanya sel darah dalam urine (kencing).

Hematuria kotor terjadi ketika ada cukup banyak darah dalam urine sehingga terlihat dengan mata telanjang.

Hematuria mikroskopis terjadi ketika urine mengandung darah, tetapi jumlahnya terlalu kecil untuk terlihat oleh manusia.

Bahkan, Anda membutuhkan mikroskop untuk melihatnya. Dipstick hematuria terjadi ketika oksidasi strip tes urine menyebabkan perubahan warna.

Itu tidak selalu berarti bahwa sel darah muncul dalam urine.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Kenali Gejala dan Ketahui Cara Mencegah Kencing Berdarah

Sering kali, tidak ada gejala kecuali darah dalam urine. Jika Anda mengalami gejala, ini mungkin termasuk kencing yang sering atau menyakitkan atau kencing yang mendesak.

Bisa juga berserta dengan mual, muntah, demam, menggigil atau nyeri pada bagian punggung atau perut bagian bawah.

Meskipun darah dalam urine tidak selalu berarti Anda memiliki penyakit, itu bisa menjadi tanda peringatan penting untuk kemungkinan masalah kesehatan.

Jangan pernah mengabaikan urine berdarah. Hubungi dokter segera setelah Anda menemukan adanya darah dalam urine, karena deteksi dini untuk masalah apa pun sangat membantu.

Metode Pengobatan

Dokter akan mengambil riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik yang mungkin termasuk pemeriksaan panggul dan lainnya.

Hal-hal ini akan membantu dokter memahami gejalanya dengan lebih baik, dan dokter dapat menyarankan tes lain.

Tes-tes ini mungkin termasuk:

• Urinalisis: Tes pada sampel urine.
• Kultur urine: Tes urine yang memeriksa infeksi.
• Sitologi urine: Tes urine yang memeriksa sel yang tampak tidak normal (abnormal).
• Sistoskopi: Tes yang menggunakan alat yang disebut sistoskop untuk melihat bagian dalam kandung kemih dan uretra.
• USG: Tes yang menggunakan gelombang USG untuk memeriksa ginjal, ureter dan kandung kemih.
• CT scan: Tes yang menggunakan sinar-X dan komputer untuk membuat gambar penampang perut dan panggul.
• MRI: Tes yang menggunakan magnet besar, gelombang radio dan komputer untuk menghasilkan gambar organ dan struktur.

Mengobati darah dalam urine sangat bergantung pada penyebab kencing berdarah yang sebenarnya.

Dokter akan menggunakan informasi yang dikumpulkan dari riwayat medis, pemeriksaan fisik dan hasil tes untuk bekerja sama dengan Anda untuk menemukan pengobatan terbaik.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Segera Lakukan Penanganan di Klinik Apollo

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.