Klinik Apollo, Jakarta – Kencing sakit atau disuria adalah istilah medis untuk rasa sakit atau ketidaknyamanan saat kencing. Lalu, bagaimana cara mengobati kencing nyeri menurut medis?

Kencing sakit adalah gejala umum dari infeksi kandung kemih (sistitis). Cystitis sangat umum terjadi pada wanita berusia 20 tahun hingga 50 tahun.

Infeksi sering muncul ketika bakteri memasuki lubang tempat keluarnya urine (uretra) selama hubungan seksual. Bakteri juga bisa masuk ke uretra pada wanita yang menyeka dengan tissue toilet dari arah belakang ke arah depan.

Untuk mengatasi kondisi ini diperlukan perhatian medis yang intens, jadi berikut penjelasannya!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Dokter Mengobati Kencing Nyeri

Cara mengobati kencing nyeri tergantung pada penyebabnya:

• Sistitis dan pielonefritis. Infeksi ini, biasanya karena bakteri dan dapat sembuh dengan pengobatan antibiotik. Pengobatan antibiotik dapat diberikan ke dalam vena (intravena) untuk pielonefritis berat dengan demam tinggi, menggigil kedinginan dan muntah.
• Urethritis dapat teratasi dengan pengobatan antibiotik. Jenis pengobatan antibiotik yang digunakan tergantung pada infeksi yang menyebabkan urethritis.
• Vaginitis atau trikomoniasis dan bakterial vaginosis dapat teratasi juga dengan pengobatan antibiotik. Infeksi ragi dapat teratasi dengan pengobatan antijamur, baik sebagai pil melalui oral atau sebagai supositoria atau krim yang dimasukkan ke dalam vagina.

Jika aktif secara seksual dan sedang menjalani pengobatan karena kencing sakit karena faktor penyakit menular seksual (PMS), pasangan seksual juga harus segera mendapat pengobatan.

Untuk membantu mencegah kencing sakit karena sistitis atau pielonefritis, maka dapat mengkonsumsi beberapa gelas cairan setiap hari untuk membilas saluran kemih.

Wanita harus menyeka dari area depan ke area belakang setelah buang air besar (BAB). Selain itu juga harus segera buang air kecil (kencing) setelah melakukan hubungan seksual untuk membuang bakteri dari uretra.

Ini membantu mencegah bakteri berpindah ke kandung kemih. Untuk mencegah kencing nyeri karena iritasi, wanita harus menjaga area genital tetap bersih dan kering, sering mengganti tampon dan pembalut wanita dan menghindari penggunaan sabun, spray vagina dan douche yang mengiritasi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala Lain Dari Kondisi Kencing Nyeri

Tergantung pada penyebab kencing sakit, kemungkinan ada gejala lain selain rasa sakit saat kencing.

Gejalanya bisa meliputi:

• Infeksi saluran kemih (ISK) bagian bawah (sistitis). Sering buang air kecil (kencing), keinginan yang kuat untuk buang air kecil (kencing), kehilangan kontrol kandung kemih, nyeri di bagian depan bawah perut (dekat kandung kemih), urine keruh yang kemungkinan memiliki bau yang kuat, urine berdarah.
• Infeksi saluran kemih (ISK) bagian atas (pielonefritis). Nyeri di punggung bagian atas, demam tinggi dengan menggigil, mual dan muntah, urine keruh, sering buang air kecil (kencing), keinginan yang kuat untuk buang air kecil (kencing).
• Urethritis yaitu keluarnya cairan dari uretra, kemerahan di sekitar pembukaan uretra, sering buang air kecil (kencing) dan keputihan. Pasangan penderita urethritis yang berasal dari penyakit menular seksual (PMS) seringkali tidak menunjukkan gejala apapun.
• Vaginitis yaitu nyeri atau gatal di vagina, keputihan atau bau yang tidak normal (abnormal) atau berbau busuk, nyeri atau ketidaknyamanan selama hubungan seksual.

Berapa lama kencing sakit berlangsung tergantung pada penyebabnya. Kebanyakan orang dengan infeksi saluran kemih (ISK) merespon dengan baik terhadap pengobatan dalam beberapa hari.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Segera Lakukan Penanganan di Klinik Apollo

Img: klinikapollojakarta.com

Melakukan pemeriksaan di klinik kelamin Jakarta akan ditangani secara langsung oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya. Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau.

Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia. Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami. Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.