Klinik Apollo, Jakarta – Semua pria harus mempertahankan kesehatan saluran sperma dari peradangan. Jadi, mencegah epididimitis sangatlah penting.
Dalam tubuh pria, terdapat organ reproduksi yang disebut epididimis. Epididimis ini berfungsi sebagai transportasi dan penyimpanan sperma.
Apabila mengalami infeksi, epididimis akan meradang, dan itu disebut epididimitis. Efeknya tentu beragam, salah satunya ialah kelainan pada skrotum.
Jika tidak ingin mengalaminya, Anda perlu mengetahui cara mencegah epididimitis yang paling ampuh dan menerapkannya secara rutin. Berikut informasinya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Panduan untuk Mencegah Kemunculan Epididimitis
Epididimitis bisa muncul karena inflamasi yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri, virus, atau cedera. Akan tetapi, yang paling banyak adalah kasus infeksi.
Infeksi ini bisa berasal dari penyebab klamidia, gonore, gondongan, hingga tuberkulosis (TBC).
Tambahan, Infeksi menular seksual tersebut menjadi pemicu tersering dari lelaki yang aktif secara seksual dan berusia di bawah 35 tahun.
Agar Anda tidak mengalami penyakit ini, hindari berbagai hal yang dapat meningkatkan faktor risikonya. Berikut adalah cara mencegah peradangan epididimis.
1. Tidak Menyalahi Aturan dalam Berhubungan Seks
Pertama, epididimitis tercegah dengan tidak menyalahi aturan dalam berhubungan seks. Bagaimana maksudnya?
Maksud dari pernyataan tersebut adalah Anda harus senantiasa melakukan seks dengan cara yang baik sekaligus aman.
Cara-cara di atas mencakup komunikasi terbuka dan jujur antara kedua belah pihak mengenai keinginan, batasan, dan kesehatan seksual masing-masing.
Selain itu, menggunakan kondom saat berhubungan intim.
Ketika memakai alat pengaman tersebut, risiko penularan penyakit menular seksual berkurang sehingga tidak menimbulkan peradangan di epididimitis.
2. Melakukan Sirkumsisi (Sunat)
Melakukan sirkumsisi (sunat) mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk pengurangan risiko infeksi saluran kemih dan infeksi menular seksual tertentu.
Terkait dengan cara mencegah epididimitis, sirkumsisi dapat mengurangi risiko infeksi pada daerah kelamin pria.
Dengan demikian, sirkumsisi dapat menjadi faktor pencegahan potensial terhadap masalah kesehatan tersebut.
3. Membersihkan Toilet
Kuman dan bakteri yang terdapat di toilet dapat menyebar melalui kontak langsung atau udarah, terutama yang ada di sekitar area duduk.
Risiko infeksi akan meningkat apabila bakteri masuk ke organ intim ketika memakai toilet yang tidak bersih.
Dengan membersihkan toilet, Anda dapat mengurangi kemungkinan penyebaran organisme jahat.
Gunakan pembersih dan pastikan area sekitar tempat buang air itu bersih.
4. Memperoleh Vaksin TBC
Vaksin TBC dapat membantu melindungi kita dari infeksi tuberkulosis. Dengan mengurangi risiko terkena TBC, secara tidak langsung, Anda terbantu, sehingga risiko penyakitnya berkurang.
Namun demikian, sementara vaksinasi TBC merupakan kiat yang penting, menjaga kebersihan dan kesehatan umum juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam menghindari epididimitis.
Jika Anda termasuk orang yang teridentifikasi epididimitis ringan atau akut, segera jalani pengobatan. Pengobatan dapat mengatasi penyakit ini.
Baca Juga: Cara Penularan Epididimitis, Penyakit yang Melanda Epididimis
Jalani Pemeriksaan Rutin di Klinik Apollo agar Epididimitis Tercegah
Apakah Anda ingin menjaga kesehatan pribadi dengan baik? Satu langkah sederhana dapat membuat perbedaan besar.
Mari kunjungi Klinik Apollo untuk pemeriksaan. Jalani pemeriksaan medis secara rutin demi kesehatan saluran reproduksi Anda.
Lindungi diri Anda. Dapatkan panduan lengkap untuk mencegah epididimitis dari dokter terbaik kami!
Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami agar memperoleh informasi lebih lanjut.