Klinik Apollo, Jakarta – Ciri-ciri herpes genital secara umum perlu Anda waspadai.
Herpes genital adalah infeksi menular seksual yang tidak hanya menyerang pria, tetapi juga wanita.
Kenali ciri-ciri herpes genital untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tersebut.
Penyakit yang dikenal sebagai herpes kelamin ini menginfeksi manusia melalui air liur, dari mulut ke mulut, dan berhubungan secara intim melalui oral, vagina, atau anus tanpa alat kontrasepsi.
Diketahui, penyakit yang disebabkan herpes simplex virus (HSV) ini lebih sering menyerang perempuan daripada laki-laki.
Oleh karena itu, demi pencegahan herpes genital, Anda perlu mengetahui ciri-ciri penyakitnya. Berikut pembahasannya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Ciri-Ciri Herpes yang Harus Segera Ditangani
Sebelum mengetahui tanda-tanda herpes genital, ketahui terlebih dahulu metode penularan penyakit kelamin ini.
Virus HSV memiliki dua jenis yang mempunyai media penularan yang berbeda.
Terdiri atas HSV 1 dan HSV 2, kedua HSV tersebut menginfeksi seseorang yang melakukan kontak dengan penderita.
Kontak yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- HSV 1: Penularannya melalui kontak antarkulit dan oral seks (dapat menyebar ke area genital). Orang yang terinfeksi akan mengalami luka di sekitar mulut.
- HSV 2: Proses menularnya melalui kontak seksual dan kulit. Wanita atau orang yang memiliki penyakit menular seksual mempunyai risiko tinggi terhadap virus golongan ini.
Terdapat ciri-ciri yang menandakan bahwa manusia terkena infeksi herpes genital, yaitu:
- Pengidap merasakan gatal, sakit, atau geli di sekitar genital atau daerah pelepasan.
- Terdapat luka terbuka yang terlihat merah tanpa rasa nyeri atau gatal.
- Rasa nyeri yang tidak tertahankan ketika berkemih.
- Punggung bawah terasa nyeri.
- Suhu badan menjadi naik dan panas.
- Tidak memiliki nafsu makan.
- Ada cairan yang keluar dari alat kelamin perempuan.
- Merasa penat atau lelah.
Tanda-tanda tersebut perlu mendapat penanganan segera, karena berhubungan dengan kesehatan Anda.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Kapan Pengidap Herpes Harus ke Dokter?

Img: klinikapollojakarta.com
Membiarkan herpes genital terlalu lama merupakan suatu risiko yang berbahaya.
Maka dari itu, lakukan konsultasi dengan dokter, kemudian atasi dengan penanganan yang tepat ketika mengalami gejala.
Jawablah setiap pertanyaan dari dokter dengan jujur. Hal tersebut bertujuan agar mempermudah dokter dalam melakukan diagnosis.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pasien, serta penunjang jika diperlukan.
Tiga pemeriksaan penunjang ini, mungkin dapat Anda lakukan untuk membantu proses penanganan:
- Kultur virus.
- Polymerase Chain Reaction (PCR).
- Pemeriksaan darah.
Selain ketiga pemeriksaan pendukung di atas, dokter mungkin akan memberikan obat antivirus dengan beberapa tujuan, seperti mempercepat proses penyembuhan luka saat indikasi atau cirinya tampak pertama kali dan mengurangi frekuensi kekambuhan dari penyakit.
Jika penyakit tersebut tidak diatasi dalam waktu dekat, pengidap dapat mengalami komplikasi yang lebih merepotkan. Misalnya, inflamasi, masalah kehamilan, dan HIV/AIDS.