Klinik Apollo, Jakarta – Ketika seorang penderita infeksi saluran kemih (ISK) mengeluhkan hal yang dirasakannya, tentu dokter akan melakukan anamnesis dan serangkaian tes sebagai diagnosis.

Dokter mungkin akan bertanya mengenai gejala infeksi saluran kemih, seberapa parah gejalanya, dan riwayat penyakit sebelumnya kepada penderita baik pria atau wanita.

Setelah mendapatkan hasil diagnosis infeksi saluran kemih, barulah dokter dapat menentukan pengobatan yang cocok untuk pasien.

Lantas apa saja tes untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih? Kami akan membahas topik tersebut dalam artikel ini. Sebab, pemahaman yang baik dapat meningkatkan perawatan yang lebih efektif.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Itu Diagnosis Infeksi Saluran Kemih?

Diagnosis infeksi saluran kemih adalah proses identifikasi dan konfirmasi keberadaan infeksi pada saluran kencing.

Identifikasi ini meliputi bagian-bagian yang termasuk saluran perkemihan, seperti kandung kemih, uretra, ureter, dan ginjal. Infeksi saluran kemih umumnya disebabkan oleh bakteri, dan yang paling sering ialah Escherichia coli.

Anyang-anyangan atau disuria merupakan gejala yang merujuk pada selalu ingin buang air kecil. Itu termasuk ciri-ciri dari infeksi yang terjadi di saluran kemih.

Penting untuk mengatasi penyakit ini karena ISK bisa menimbulkan keparahan. Misalnya, infeksi yang menyebar ke ginjal. Lambat laun, dapat merusak ginjal.

Metode Diagnosis Klinis Infeksi Saluran Kemih

Apabila Anda mengalami nyeri, sensasi seperti terbakar, frekuensi meningkat, melihat perubahan pada urine saat buang air kecil, segera pergi ke tempat pengobatan. Klinik, salah satunya.

Dengan bergegas mengobati infeksi saluran kemih kepada dokter urologi, Anda sudah melakukan langkah yang tepat.

Pada saat pertama kali Anda menghadap dokter, mereka akan memberikan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan infeksi saluran kemih. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan ini berjalan untuk mengetahui apakah pasien benar-benar mengidap infeksi saluran kemih atau tidak. Adapun sejumlah pemeriksaan yang dapat dokter lakukan untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih adalah sebagai berikut.

1. Urinalisis

Urinalisis adalah adalah metode penunjang yang dokter perlukan untuk mendiagnosis segala hal yang berhubungan dengan infeksi saluran kemih, penyakit kencing manis, ginjal, dan lain sebagainya.

Dengan tes ini, dokter dapat mendeteksi keberadaan sel darah putih yang ada dalam air kemih. Apabila sel darah putih berada di urine, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi.

Untuk beberapa kasus, dokter akan menjalankan tes yang juga bernama lain, tes urine, ini dengan kultur urine untuk mengetahui jenis bakteri yang mengakibatkan infeksi dan obat yang tepat.

2. Dipstick

Metode dengan alat khusus ini berguna untuk mengidentifikasi ISK. Dokter mencelupkan kertas khusus yang memiliki kotak-kotak berwarna ke dalam sampel urine.

Adanya pemeriksaan dipstick ini tentu memiliki tujuan.Tujuannya adalah mengetahui berbagai tanda atas infeksi, seperti adanya darah dalam air seni pengidap.

3. Pemindaian Saluran Kencing

Dokter bisa memindai saluran kencing Anda dengan metode pemindaian. Pemindaian menggunakan ultrasonografi (USG), Computed Tomography Scan (CT scan), atau Magnetic Resonance Image (MRI).

Ultrasonografi dapat mengambil gambar dari bagian tubuh tertentu, CT scan bisa melihat jaringan dan struktur menggunakan piranti khusus, sedangkan MRI pemeriksaan dengan teknologi magnet.

Maksud dari pemindaian ini adalah memeriksa kemungkinan adanya kelainan di saluran kemih. Zat kontras dapat mendahului pemindaian agar kondisi saluran kencing lebih jelas terlihat.

4. Sistoskopi

Ahli medis menggunakan teknik sistoskopi dengan memasukkan selang kecil yang lengkap dengan kamera ke uretra sampai ke kandung kemih.

Tujuan sistoskopi adalah untuk memeriksa kondisi kandung kemih dan mencari tahu pemicu infeksi saluran kemih.

Sekalipun demikian, sistoskopi bukan untuk pasien yang sedang menderita infeksi saluran kemih aktif.

Itulah pembahasan seputar diagnosis infeksi saluran kemih. Apabila Anda memiliki keluhan di ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini untuk mengembalikan kesehatan saluran kemih Anda.

Jika Anda membutuhkan layanan konseling online terkait psikologi dan pengembangan diri, silahkan kunjungi website GROME.

Join to newsletter.

Informasi terupdate penyakit kelamin.

About the Author: Muhammad Yusuf Shabran

Pemuda yang senang dengan dunia cerpen. Telah berkecimpung dalam bidang kepenulisan di beberapa media siber. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer di Klinik Apollo.

Butuh bantuan kami?

Hubungi kami di 0812-1230-6882

Tim medis kami online 24 jam/hari.