Klinik Apollo, Jakarta – Infeksi herpes sangat berbahaya, penyebabnya adalah herpes simpleks virus tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks virus tipe 2 (HSV-2).
Meskipun HSV-1 lebih sering menyebabkan luka pada bagian dalam dan sekitar mulut dan HSV-2 lebih sering menyebabkan luka pada alat kelamin dan dubur, keduanya dapat muncul pada bagian tubuh manapun.
Herpes didefinisikan sebagai gejala luka pertama dan biasanya lebih parah dari gejala masa depan (berulang atau kekambuhan).
Namun, virus juga dapat menyebar tanpa adanya gejala atau luka yang terlihat
Seseorang yang terkena membawa virus dalam tubuh selama sisa hidupnya.
Pada bayi baru lahir (dalam bulan pertama kehidupan), infeksi HSV yang dikenal sebagai herpes neonatal, berpotensi mengancam nyawa dan gejalanya hampir selalu menyertai infeksi.
Virus tersebut dapat masuk ke otak dan cairan tulang belakang dan dapat menyebabkan kejang bahkan kematian.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Gejala Infeksi Herpes Berbahaya
Herpes primer biasanya lebih parah daripada herpes berulang.
Keduanya dapat menyebabkan lepuhan atau bisul yang menyakitkan pada bagian bibir atau dalam mulut, tetapi juga dapat menyebabkan luka serupa pada area tubuh lainnya, seperti wajah, tangan atau alat kelamin.
Biasanya, 1 hingga 2 hari sebelum kambuh, kulit tempat luka muncul akan mengalami sensasi terbakar atau kesemutan.
Anak Anda mungkin juga mengalami demam, pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, lekas marah, kurang nafsu makan dan sulit tidur, terutama dengan herpes primer.
Infeksi HSV pada bayi baru lahir biasanya disebabkan oleh virus yang ditularkan dari ibu ke bayi pada saat persalinan pervaginam.
Risiko tertinggi untuk menularkan herpes ke bayi baru lahir terjadi ketika wanita hamil mengembangkan herpes primer.
Sebaliknya, risiko penularan herpes ke bayi baru lahir jauh lebih kecil pada wanita yang mengalami herpes berulang selama kehamilannya.
Persalinan pervaginam juga dapat meningkatkan risiko penularan jika terdapat luka aktif pada area genital pada saat persalinan pervaginam.
Herpes neonatal (dalam bulan pertama kehidupan) bisa sangat parah, mempengaruhi otak dan organ dalam lainnya.
Bahkan dengan pengobatan, bayi baru lahir memiliki risiko kematian yang sangat tinggi.
Bayi juga dapat terinfeksi HSV melalui kontak kulit langsung dengan seseorang yang memiliki luka aktif.
Dokter mungkin meresepkan pengobatan antivirus untuk mempercepat pemulihan luka. Tujuan pengobatan adalah agar herpes bisa segera sembuh.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Konsultasikan di Klinik Apollo

Img: klinikapollojakarta.com
Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.
Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.