Klinik ApolloPenyebab balanitis gatal biasanya oleh beberapa faktor lainnya, untuk itu lebih waspada lagi dalam mencegahnya.

Balanitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada kepala penis (glans) dan bagian kulup, umumnya beserta rasa gatal, kemerahan, pembengkakan, hingga sensasi nyeri.

Kondisi ini sering kali membuat tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut adalah 5 penyebab utama balanitis gatal, termasuk aktivitas-aktivitas yang bisa memicunya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Kebersihan yang Kurang Terjaga

Kebersihan yang kurang terjaga menjadi salah satu penyebab utama balanitis.

Sisa-sisa kotoran, keringat, atau cairan yang tidak mereka bersihkan dengan baik bisa menumpuk di bawah kulup penis.

Kondisi ini dapat menjadi media bagi bakteri dan jamur untuk berkembang, yang akhirnya menyebabkan infeksi dan peradangan.

Sering kali, kebersihan kurang terjaga penyebabnya oleh kurangnya frekuensi mencuci area kelamin atau tidak benar-benar membersihkannya.

Kebiasaan jarang mengganti pakaian dalam yang bersih juga dapat memicu risiko terkena balanitis.

2. Infeksi Jamur atau Bakteri

Balanitis penyebabnya oleh infeksi bakteri, jamur, atau mikroorganisme lainnya.

Infeksi ini dapat terjadi karena adanya kontak langsung dengan agen infeksi, baik dari lingkungan maupun dari pasangan seksual yang mengalami infeksi.

Aktivitas seksual tanpa perlindungan atau berhubungan intim dengan pasangan seksual yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko terkena balanitis.

Selain itu, penggunaan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat atau tidak menjaga area tersebut tetap kering dapat mempermudah jamur berkembang biak.

3. Iritasi dari Produk Pembersih atau Zat Kimia Lainnya

Banyak produk pembersih atau sabun yang mengandung zat kimia keras, yang pada beberapa orang dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala penis.

Paparan bahan kimia seperti parfum, pewarna, atau deterjen dari pakaian juga bisa menyebabkan iritasi.

Pemakaian sabun dengan kandungan bahan kimia keras, terutama yang mengandung pewarna atau wewangian berlebihan, dapat menyebabkan iritasi kulit di area sensitif.

Penggunaan kondom (pengaman atau pelindung) berbahan lateks atau pelumas dengan bahan tambahan tertentu juga dapat menyebabkan iritasi bagi beberapa orang.

4. Diabetes (Kencing Manis) atau Kadar Gula Darah Tinggi

Orang dengan diabetes (kencing manis) atau kadar gula darah yang tinggi lebih rentan mengalami infeksi jamur, termasuk di area kelamin.

Kadar gula yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan pertumbuhan jamur lebih cepat, sehingga memicu terjadinya balanitis.

Kadar gula darah yang tidak terkontrol, pola makan yang tidak sehat, atau kurangnya aktivitas fisik bisa memperparah kondisi diabetes (kencing manis), yang akhirnya meningkatkan risiko terkena infeksi pada area kelamin.

5. Kondisi Kulit Seperti Dermatitis atau Psoriasis

Beberapa kondisi kulit seperti dermatitis atau psoriasis juga dapat mempengaruhi area kelamin dan memicu peradangan, termasuk balanitis.

Kondisi ini sering kali menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan mudah iritasi, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Paparan berlebih terhadap bahan kimia, kurangnya perawatan kulit yang sesuai, dan stres emosional yang berlebihan dapat memperparah gejala dermatitis atau psoriasis, yang akhirnya dapat memicu balanitis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mencegah dan Mengatasi Balanitis

Untuk mencegah dan mengatasi balanitis, berikut beberapa langkah yang bisa Anda ambil:

  • Menjaga kebersihan area kelamin, pastikan area kelamin selalu bersih dan kering.
  • Gunakan sabun ringan, pilih sabun tanpa pewarna atau pewangi, yang tidak akan menyebabkan iritasi pada kulit.
  • Perhatikan gula darah, jika Anda memiliki diabetes (kencing manis), upayakan untuk selalu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.
  • Konsultasi dengan dokter ahli andrologi, jika mengalami tanda-tanda iritasi atau infeksi, konsultasikan segera dengan dokter ahli andrologi.

Dengan menjaga kebersihan dan menghindari faktor-faktor pemicunya, risiko terkena balanitis dapat Anda minimalisir.

Pastikan pula untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala yang semakin parah, agar kondisi ini dapat teratasi dengan cepat dan tepat.

Baca juga: Intip! Penyebab Umum Balanitis Pria, Berikut Cara Mengobatinya

Solusi Penanganan Balanitis Gatal di Klinik Apollo

Intip penyebab balanitis gatal dan berbagai aktivitas yang bisa memicunya! Jangan biarkan rasa gatal dan nyeri mengganggu aktivitas Anda.

Klinik Apollo Jakarta siap membantu dengan pengobatan yang tepat dan profesional untuk mengatasi balanitis. Dapatkan penanganan yang efektif agar masalah teratasi tanpa khawatir kembali (kambuh).

Konsultasikan kondisi Anda dengan dokter ahli andrologi kami dan nikmati perawatan yang nyaman. Jangan tunda kesehatan Anda, hubungi Klinik Apollo Jakarta sekarang juga untuk konsultasi lebih lanjut!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Join to newsletter.

Informasi terupdate penyakit kelamin.

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Butuh bantuan kami?

Hubungi kami di 0812-1230-6882

Tim medis kami online 24 jam/hari.