Klinik Apollo, Jakarta – Mari cari tahu perbedaan antara gonore dan klamidia. Keduanya sangat penting untuk dibahas sekalipun masih dianggap tabu.

Gonore adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri jahat, begitu pun dengan klamidia.

Penularan keduanya bisa melalui hubungan seks vaginal, anal, maupun oral.

Akan tetapi, apa sajakah perbedaan gonore dan klamidia? Kami akan membahasnya secara lengkap melalui artikel ini!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Banyaknya Perbedaan Gonore dan Klamidia

Orang-orang yang berumur muda baik pria maupun wanita, ternyata rentan terhadap klamidia.

Tidak hanya itu, risiko bisa meningkat kalau hubungan seksual dipraktikkan tanpa memakai alat pengaman dengan posisi yang benar.

Jika ada persamaan, tentu ada perbedaan, dan keduanya perlu diketahui untuk berjaga-jaga supaya tidak menular kepada Anda.

Berikut adalah perbedaan penyakit gonore dan klamidia yang terdiri atas penyebab, gejala, dan komplikasi.

1. Perbedaan Penyebab

Ingatlah bahwa penyebab gonore dan klamidia itu memang sama jenisnya (bakteri), tetapi bakteri yang menyebabkan kedua penyakit tersebut berbeda.

Berikut adalah bakteri yang menyebabkan gonore dan klamidia.

• Neisseria gonorrhoeae (Gonore)

Penyakit yang disebut sebagai kencing nanah ini disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.

Mikroorganisme tersebut termasuk dalam kategori diplokokus gram negatif yang memerlukan oksigen untuk hidup.

Selain itu, bakteri Neisseria gonorrhoeae memiliki wujud yang mirip dengan biji kopi.

• Chlamydia trachomatis (Klamidia)

Chlamydia trachomatis merupakan bakteri berbentuk bulat atau seperti batang. Bakteri ini adalah makhluk yang menjadi cikal-bakal dari klamidia.

2. Perbedaan Gejala

Mungkin masih ada yang berpikir bahwa gejala dari PMS itu serupa karena termasuk ke dalam jenis infeksi yang sama.

Namun, ternyata gejalanya memang berlainan. Berikut adalah gejala dari penyakit kencing nanah dan klamidia.

• Gonore

Risiko yang tinggi dari gejala ini dapat dialami oleh pria. Kondisi tersebut terjadi saat infeksi telah membengkakan testis dan kulup penis.

Tanda-tandanya, antara lain terasa seperti terbakar saat berkemih dan keluar nanah dari ujung penis.

• Klamidia

Setelah terinfeksi, gejala yang meresahkan tidak langsung muncul.

Jika gonore lebih kepada pria, klamidia justru lebih mengarah pada wanita.

Wanita berisiko mengalami gejala yang cukup parah jika infeksi menyebar ke rahim dan saluran tuba (radang panggul).

Gangguan tersebut dapat menimbulkan perdarahan, demam, dan nyeri panggul.

3. Perbedaan Komplikasi

Jika tidak diobati, penyakit ini berisiko mendatangkan komplikasi. Komplikasinya adalah sebagai berikut.

• Gonore

Apabila didiamkan, gonore dapat menyebabkan infertilitas (ketidaksuburan) pada pria dan wanita.

Selain itu, juga menyebabkan penyakit radang panggul (PID) pada wanita.

• Klamidia

Tanpa perawatan medis, klamidia dapat menyebabkan infertilitas dan penyakit radang panggul (wanita), serta radang epididimis pada pria (epididimitis).

Kedua penyakit tersebut begitu kontras. lantas, segera hubungi dokter apabila mengalami penyakit kelamin agar tidak semakin parah dan memberikan dampak yang lebih serius.

Dokter dapat memberikan obat antibiotik sebagai pengobatan, tetapi dengan jenis yang berbeda.

Bagaimana Cara Mencegah Kedua Penyakit Ini?

Anda memerlukan pelindung alat kelamin jika ingin berhubungan biologis. Misalnya, kondom.

Individu yang menggunakan kondom secara konsisten dan benar, maka terlindungi dari penyakit menular seksual.

Namun, jangan lupa, lakukan hubungan intim itu dengan satu pasangan saja. Sebab, berganti-ganti pasangan dapat menaikkan potensi atas PMS apa pun.

Jika memang suatu hari berencana memiliki pasangan baru, mintalah kepada calon pasangan Anda untuk melakukan pemeriksaan PMS.

Baca Juga: Perbedaan antara Gonore dan Sifilis

Jangan Lupa Konsultasi Penyakit Menular Seksual di Klinik Apollo!

Sekarang Anda sudah tahu, kan, perbedaan gonore dan klamidia? Nah, jangan hanya secara teori saja.

Anda bisa melengkapinya dengan berkonsultasi mengenai penyakit menular seksual apa pun kepada dokter di Klinik Apollo.

Kami tidak hanya memberikan konsultasi yang gratis, tetapi juga kemudahan dalam reservasi dan biaya pengobatan yang ekonomis.

Jadi, tunggu apa lagi? hubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami segera untuk berkonsultasi.