Klinik Apollo, Jakarta – Kelenjar prostat merupakan bagian penting dari organ intim pria. Ketahuilah bahwa aliran urin yang terganggu disebabkan oleh prostat yang membesar. Lalu apa penyebab prostat bengkak?
Pasalnya,ketika pembengkakan terjadi, berbagai gejala yang menyebalkan akan terasa pada pengidap.
Jika tidak diobati, prostat yang membengkak dapat menjadi semakin parah.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, mari ketahui empat penyebab prostat bengkak dan faktor risikonya. Berikut pembahasannya!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Berbagai Penyebab Prostat Bengkak yang Mengganggu
Prostat bengkak memiliki istilah dalam dunia kedokteran, yakni prostatitis.
Prostatitis adalah peradangan kelenjar prostat yang akut atau berkembang secara perlahan. Akut artinya terjadi secara tiba-tiba.
Peradangan di daerah prostat dapat terjadi dengan berbagai dampak yang terasa di organ reproduksi, seperti sakit ketika pipis, urine berdarah, aliran air kemih melemah, dan air pipis berbusa.
Dengan demikian, Anda perlu mengetahui perihal apa yang mengakibatkan kondisi tersebut. Berikut adalah empat penyebab prostat bengkak yang mengganggu pria.
1. Uretritis
Uretra merupakan bagian dari sistem kemih yang berfungsi sebagai pengalir urine dari kandung kemih menuju lubang kencing.
Ketika uretra terinfeksi, itu dapat menyebabkan peradangan di uretra (uretritis).
Infeksi dapat menyebar ke prostat dan menyebabkan peradangan pada kelenjar tersebut sehingga pengidap merasakan pembengkakan, nyeri, dan ketidaknyamanan.
Kondisi ini dapat mengakibatkan disfungsi ereksi atau nyeri saat ejakulasi.
2. Kanker
Kanker yang terjadi di prostat bisa menimbulkan prostatitis karena pertumbuhan sel-sel kanker yang tak terkendali.
Uretra dapat ditekan oleh prostat yang membengkak karena kanker. Akibatnya, seseorang yang mengalami kondisi ini akan kesulitan saat buang air kecil.
Oleh karena itu, obati kanker prostat agar prostatitis yang sangat mengganggu kesehatan seseorang tidak muncul.
3. Prostatitis akut
Prostatitis akut adalah kondisi yang terjadi karena infeksi kelenjar prostat.
Berbagai bakteri dari infeksi yang menular secara seksual serta yang berada di saluran kencing dapat menyebabkan prostatitis akut.
Infeksi tersebut dapat menyebabkan reaksi inflamasi dalam prostat. Inflamasi yang berlangsung dalam prostat akan menimbulkan fenomena bengkak di prostat.
4. Prostatitis kronis
Prostatitis kronis adalah kondisi peradangan prostat yang berlangsung lebih dari tiga bulan.
Peradangan yang berkelanjutan dalam prostat dapat menyebabkan pembengkakan dan peningkatan ukuran kelenjar prostat.
Prostatitis kronis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau non-bakteri, dan gejalanya termasuk nyeri di daerah panggul.
Selain itu, penyakit HIV, ginjal, TBC, dan lain sebagainya pun dapat memicu prostatitis kronis.
Faktor yang Meningkatkan Risiko Pembengkakan Prostat
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko pembengkakan prostat, berikut poin-poinnya:
- Memiliki riwayat prostatitis.
- Saluran kemih atau kandung kemih terinfeksi.
- Memiliki trauma pelvis yang disebabkan seringnya bersepeda atau menunggang kuda.
- Sering menggunakan kateter urine
- Terinfeksi HIV atau AIDS.
- Sedang menjalani biopsi prostat.
Demikian uraian tentang penyebab prostat bengkak serta informasi pendukung lainnya.
Jika Anda mengalami kondisi medis tersebut, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Gangguan ini perlu pengobatan agar komplikasi seperti epididimitis tidak menyerang.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo
Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.
Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau.
Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.
Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.