Klinik Apollo, Jakarta – Trikomoniasis atau trichomoniasis memungkinkan keputihan untuk muncul pada penderitanya. Penyakit tersebut terjadi akibat parasit Trichomonas vaginalis yang menular dari orang kepada orang.

Keputihan trikomoniasis ini termasuk sebagai keputihan abnormal. Mengapa demikian? Karena umumnya warna cairan yang keluar dari vagina secara normal terlihat putih/bening, dan tidak berbau.

Sebenarnya, trikomoniasis yang menyerang wanita jarang sekali menimbulkan gejala. Pada yang mengalaminya, gejala akan muncul pada seminggu setelah infeksi. Ingat, walau jarang berdampak fatal, kondisi ini tetap harus diobati!

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Apa Itu Keputihan Trikomoniasis?

Keputihan yang disebabkan oleh trikomoniasis adalah cairan atau lendir yang berwarna kuning/hijau, dengan struktur yang menggumpal, dan berbau amis. Selain efek tersebut, pengidap pun dapat merasakan gatal di vagina.

Bahkan, penyakit tersebut pun memiliki tanda-tanda lain yang tidak kalah mengganggu, di antaranya adalah sebagai berikut.

• Sakit saat buang air kecil.
• Nyeri ketika berhubungan seksual.
• Keluar darah dari Miss V.

Rerata, gejala trikomoniasis hampir sama dengan penyakit menular seksual yang lain. Mungkin, perempuan yang terinfeksi akan bingung dengan penyebab sebenarnya dari keputihan atau tanda lain yang ia derita.

Faktor Risiko Trikomoniasis

Parasit dari trikomoniasis tidak mungkin menginfeksi tanpa adanya pemicu. Mereka (pengidap) yang mengalami penyakit ini boleh jadi termasuk ke dalam golongan tertentu.

Risiko dari trikomoniasis akan meningkat apabila berbagai faktor di bawah ini ada pada seseorang.

• Mempunyai pasangan seksual yang tidak menentu (berganti-ganti).
• Melakukan aktivitas seks tanpa memakai kondom.
• Pernah menderita atau memiliki riwayat penyakit menular seksual lainnya.

Lakukan pemeriksaan kepada dokter jika Anda termasuk golongan di atas. Dokter akan menggunakan sejumlah metode medis untuk memastikan diagnosis. Adapun metodenya, yaitu pemeriksaan fisik dan tes laboratorium.

Cara Mengetahui Keputihan yang Disebabkan Trikomoniasis

Dokter akan memberikan atau menerapkan pemeriksaan fisik dan laboratorium agar pasien mengetahui secara jelas bahwa keputihan yang dideritanya berhubungan dengan penyakit menular seksual ini.

Dokter akan memeriksa organ intim pasien, kemudian mengambil sampel cairan vaginanya. Tujuan dari pengambilan sampel tersebut adalah untuk menganalisis secara lanjut di laboratorium.

Pemeriksaan laboratorium memakan waktu beberapa hari sebelum menerimal hasilnya. Namun, dalam konteks saat ini, diagnosis trikomoniasis lebih umum dilakukan melalui penggunaan tes antigen dan amplifikasi asam nukleat.

Setelah menunggu hasil pemeriksaan, mungkin langkah yang dokter lakukan selanjutnya ialah memberikan obat kepada pengidap. Pengidap harus menghabiskan obat kendati gejala sudah menghilang.

Selama pengobatan, sebaiknya beri tahu pasangan agar melakukan pemeriksaan medis. Penanganan yang sama juga akan didapatkan olehnya yang sudah berhubungan seksual dengan penderita.

Penanganan tersebut bertujuan untuk menghindari infeksi berulang yang bisa muncul kapan pun.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Pencegahan Masalah Kesehatan Ini

Ada beberapa tindakan untuk mencegah trikomoniasis. Berikut merupakan pencegahan yang bisa Anda lakukan.

• Setelah membuang urine, Anda harus membasuh alat intim dari depan ke belakang, bukan dari arah sebaliknya.
• Tidak menggunakan pembersih khusus yang mengandung bahan kimia keras karena dapat melenyapkan bakteri baik.
• Bersikap terbuka dengan pasangan mengenai infeksi menular seksual.
• Melakukan pengecekan medis di fasilitas kesehatan untuk memantau kesehatan reproduksi.

Selain mencegah trikomoniasis, upaya di atas bertujuan untuk mengurangi risiko penularan infeksi, memelihara kesehatan secara umum, dan meningkatkan kesadaran akan praktik-praktik yang dapat mengurangi penyebaran penyakit.

Baca Juga: Trikomoniasis Bisa Sembuh Sendiri atau Tidak? Ini Jawabannya!

Gratis Konsultasi Penyakit Trikomoniasis di Klinik Apollo

Apabila Anda sudah mempraktikkan pencegahan di atas, tetapi keputihan trikomoniasis tetap terjadi, sebaiknya segera konsultasi di Klinik Apollo. Berkonsultasi kepada kami secara online tidak dipungut biaya apa pun.

Setelah melakukan diskusi dengan Dokter Klinik Apollo, Anda akan mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan dengan biaya yang terjangkau. Profesionalisme kami sudah tidak diragukan lagi karena beroperasi sejak 2012.

Selain itu, Klinik Apollo mempunyai peralatan yang canggih dan terbaru sehingga segala upaya untuk mengatasi masalah yang Anda derita begitu praktis dan efektif. Jadi, tunggu apa lagi? Konsultasikan segala penyakit kelamin di sini.