Klinik Apollo, Jakarta – Dalam penanganan medis, pemeriksaan dengan USG pada infeksi saluran kemih termasuk metode yang berperan penting.
Pasalnya, untuk mengidentifikasi suatu penyakit memang dibutuhkan piranti canggih yang modern seperti halnya USG.
Oleh karena itu, tidak heran bahwa di setiap tempat pengobatan spesialis, media tersebut kerap ada dan berguna.
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai USG yang menjadi penentu ada atau tidaknya infeksi saluran kemih pada seseorang. Berikut pembahasannya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Apa Itu USG?
USG yang merupakan singkatan dari Ultrasonografi adalah metode penggambaran medis yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ tubuh di dalam tubuh manusia.
Dalam dunia kesehatan, USG sering digunakan untuk mendiagnosis masalah pada bagian-bagian tubuh, termasuk saluran kemih.
Ketika seseorang mengalami infeksi saluran kemih akibat penyakit gonore, misalnya, tentu akan mengobatinya, bukan?
Ultrasonografi sendiri sangatlah penting karena bisa membantu dalam mendiagnosis infeksi saluran kemih dengan beberapa cara seperti berikut ini:
- Mengidentifikasi perubahan pada organ-organ saluran kencing, seperti pembesaran kandung kemih atau adanya batu ginjal.
- Membantu mendeteksi tanda-tanda komplikasi yang terkait dengan infeksi saluran kemih, antara lain peradangan atau kerusakan organ.
- Membantu dalam pengambilan sampel air seni untuk analisis laboratorium. Dengan begitu, dokter terbimbing ketika mengarahkan jarum sehingga memudahkan dalam mengumpulkan sampel untuk pemeriksaan lebih dalam.
Meskipun sangat berguna sebagai alat bantu, metode ini tidak serta-merta melacak pemicu dari infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Peran Antibiotik sebagai Penyembuh Infeksi Saluran Kemih
Biaya USG untuk Infeksi Saluran Kemih di Dokter Urologi
Infeksi saluran kemih merupakan istilah yang mengacu pada kondisi medis yang melibatkan uretra, ginjal, ureter, dan kandung kemih.
Infeksi saluran kemih dapat terjadi di salah satu atau beberapa organ tersebut.
Umumnya, infeksi dimulai dari uretra dan dapat naik ke kandung kemih atau ginjal jika tidak diobati.
Jika saluran kemih Anda terinfeksi, ada beberapa gejala yang mungkin terasa sebagaimana berikut ini:
- Organ vital terasa seperti terbakar.
- Punggung terasa nyeri atau terasa seperti ditekan.
- Perut bagian bawah merasakan sakit atau tertekan.
- Air seni yang mengalir memiliki aroma yang menyengat.
- Penderita buang air kecil sedikit-sedikit.
- Pengidap mudah lelah.
- Tubuh menggigil.
Jika gejala-gejala di atas terasa, segera hubungi dokter urologi yang terpercaya agar Anda dapat mengetahui mikroba apa yang menginfeksi.
Sebelum mendeteksi infeksi saluran kemih dengan USG, biasanya dokter memulai dengan diagnosis tahap awal, seperti anamnesis yang mana dokter memberikan pertanyaan mengenai kondisi kesehatan pasien, pengontrolan fisik, tes urin, dan kultur urine.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Kapan Ultrasonografi Digunakan pada Penderita ISK?
USG dapat menjadi prosedur tambahan ketika memeriksa penderita ISK jika terdapat gejala, ciri-ciri yang mengarah ke komplikasi, atau adanya kelainan.
Berikut adalah beberapa situasi yang mengharuskan penggunaan USG (ultrasonografi):
- Biasanya digunakan ketika ada kecurigaan terhadap penderita dengan batu ginjal, abses ginjal, atau penyumbatan saluran kemih.
- Ketika penderita ISK memiliki gejala yang tidak jelas atau tidak konsisten.
- Pada saat ingin mengambil sampel urine langsung dari kandung kemih.
Demikian informasi mengenai pemeriksaan USG pada infeksi saluran kemih. Semoga informasi ini dapat Anda pahami dengan mudah.
Terakhir, apabila mengalami kecurigaan terhadap saluran pipis Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Dokter Klinik Apollo, misalnya.