Klinik Apollo, Jakarta – Apakah gonore berbahaya? Pertanyaan tersebut memang termasuk sesuatu yang umum. Namun, bukan perkara yang sepele.

Dapat dikatakan, gonore memang bisa berbahaya bagi pria atau wanita yang menderita penyakit tersebut.

Mereka yang terinfeksi, entah bergejala atau tidak, selama tidak peduli terhadap kesehatannya, infeksi akan menggerogoti dan menimbulkan bahaya.

Bahayanya mungkin terasa dalam waktu yang panjang. Nah, berikut adalah enam dampak gonore yang berbahaya bagi kesehatan tubuh penderita.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Uretritis

Gonore sering menyebabkan infeksi pada saluran kemih pria yang bernama uretritis. Fenomena ini pun bisa disebut sebagai uretritis gonore.

Jadi, gejalanya menyakut saluran kencing, hal ini termasuk nyeri atau sensasi terbakar ketika pipis, keluar cairan yang abnormal dari uretra, serta pembengkakan pada penis.

2. Peradangan Epididimis

Epididimitis adalah peradangan pada epididimis yang bisa muncul sebagai bagian dari bahaya gonore.

Penyakit tersebut berawal dari penyebaran Neisseria gonorrhoeae dari uretra menuju epididimis, lalu  menimbulkan peradangan dan pembengkakan pada area tersebut.

Gejala epididimitis yang berasal dari penyakit kelamin ini umumnya mencakup nyeri, pembesaran ukuran, kemerahan, dan terkadang demam.

3. Penyakit Radang Panggul

Pada wanita, gonore yang tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit radang pang gul. Nah, penyakit radang panggul itulah salah satu alasan dari gonore yang dikatakan berbahaya.

Penyakit radang panggul sendiri adalah penyakit serius yang menyerang organ reproduksi perempuan: rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Penyakit ini juga menjadi biang keladi dari masalah lain, seperti nyeri panggul kroni dan risiko keguguran.

4. Gangguan Kesuburan

Penyakit gonore dapat merusak jaringan-jaringan penting di dalam panggul. Kerusakan ini bisa berakibat fatal.

Akibatnya, terjadilah obstruksi pada saluran tuba atau kerusakan pada ovarium, yang membuat risiko gangguan kesuburan pada wanita meningkat.

Tidak hanya perempuan, lelaki pun dapat menerima gangguan yang berjangka panjang tersebut sewaktu organ epididimis rusak secara permanen.

Kerusakan dapat mengganggu produksi dan transportasi air mani sehingga menyebabkan infertilitas.

5. Ectopic Pregnancy

Ada fenomena medis yang menggambarkan suatu kelainan yang terjadi ketika hasil pembuahan (sel telur dengan air mani) menempel di luar rahim.

Keadaan tersebut dikenal sebagai ectopic pregnancy/kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik dapat memberhentikan haid, demam, nyeri di bagian dubur, dan sebagainya.

Gejala-gejala tersebut bisa dialami seorang wanita yang sebelumnya menderita gonore, tidak mengatasinya, kemudian menderita ectopic pregnancy.

6. Mudah Mengalami HIV

Orang yang sedang mengalami gonore memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap HIV jika terpapar virus HIV.

Risiko tersebut berasal dari luka serta peradangan di sistem reproduksi yang memudahkan masuknya virus HIV ke dalam tubuh.

Baca Juga: Terapi Gonore: Cara Tepat untuk Mengatasi Kencing Nanah

Manfaatkan Konsultasi tentang Gonore Gratis di Klinik Apollo

Dapatkan solusi yang efisien untuk masalah gonore dengan memanfaatkan konsultasi gratis di Klinik Apollo!

Tentunya, kami siap memberikan informasi yang tepat dan penanganan medis terbaik untuk setiap pasien yang menderita kondisi tersebut.

Jangan coba-coba mendiamkan tubuh Anda yang terus memburuk. Percayakan segalanya kepada kami!

Jadi, hentikan gonore yang berpotensi membahayakan dengan menghubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami.

Join to newsletter.

Informasi terupdate penyakit kelamin.

About the Author: Muhammad Yusuf Shabran

Muhammad Yusuf Shabran
Pemuda yang senang dengan dunia cerpen. Telah berkecimpung dalam bidang kepenulisan di beberapa media siber. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer di Klinik Apollo.

Butuh bantuan kami?

Hubungi kami di 0812-1230-6882

Tim medis kami online 24 jam/hari.