Klinik Apollo, Jakarta – Anda dapat mendatangi dokter spesialis herpes terdekat dari lokasi Anda jika virus herpes simplex menginfeksi tubuh.
Klinik Apollo adalah tempat yang menyediakan media pengobatan penyakit kelamin di Jakarta Pusat dengan beragam kemudahan.
Sungguh tidak mungkin apabila penderita penyakit menular seksual merasa nyaman dengan infeksinya.
Sama halnya dengan infeksi seksual lain, herpes genitalis (kelamin) dapat menimbulkan bulatan-bulatan kecil di kulit sekitar organ intim. Efek tersebut dapat membuat pengidapnya terganggu.
Anda sebaiknya berdiskusi dengan dokter spesialis terkait dengan gejala herpes yang muncul di kulit, terutama saat virus menyebabkan luka atau nyeri pada organ kemaluan yang tidak kunjung hilang.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Kiat Dokter Spesialis Membasmi Herpes Simplex Virus di Klinik Terdekat
Pemicu herpes adalah herpes simplex virus yang bertipe 1 dan 2. Herpes simplex tipe satu memiliki wilayah sendiri ketika menginfeksi.
Virus tersebut menularkan penyakit melalui ciuman dan memegang luka terbuka di sekitar oral miliki orang yang terinfeksi.
Pada akhirnya, area mulut mengalami infeksi sehingga luka lepuhan tersebar di bagian tersebut. Selain mulut, HSV tipe 1 juga mampu menyebar ke penis maupun vagina.
Berlainan dengan HSV-1, HSV-2 adalah penyebab seseorang mengalami herpes di alat kelamin. Virus ini memang berfokus ke organ intim.
Jika Anda memiliki pasangan, alangkah baiknya menghindar dari dirinya.
Anda harus menahan diri untuk tidak berhubungan badan. Sebab, bercinta dengan pengidap akan membuat Anda terinfeksi.
Pasangan yang menularkan infeksinya kepada Anda, maka beberapa dampak buruk akan terjadi, seperti rasa nyeri akut yang timbul di kemaluan atau ruam merah yang melepuh di kulit.
Oleh karena itu, pembasmian herpes simplex virus harus dilaksanakan di dokter herpes atau spesialis kulit kelamin.
Dengan meminta bantuan dokter spesialis herpes dan mengatasi penyakit menular seksual ini di klinik kelamin, lenting yang mungkin tumbuh di kemaluan, anus, atau mulut bisa sembuh.
Memberikan obat antivirus kepada pengidap adalah cara dokter spesialis membasmi herpes simplex virus.
Tetaplah waspada dengan herpes karena HSV dapat muncul dan penyakit akan kambuh kembali.
Hal itu terjadi pada saat Anda tidak mengobatinya dengan cara yang tepat.
Faktor Risiko Herpes Genitalis
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko herpes genitalis adalah sebagai berikut:
1. Jenis kelamin (seks)
Banyak kasus yang menampakkan wanita terkena herpes genitalis. Kasus ini sering terjadi pada wanita di dunia daripada pria.
2. Pasangan seksual yang tidak cukup satu
Anda mempunyai pasangan seksual yang lebih dari satu orang? Sebaiknya, setia dengan pasangan utama yang Anda punya.
Pasalnya, risiko infeksi herpes meningkat jika Anda senang melakukan hubungan suami-istri dengan orang yang bukan pasangan inti.
3. Hubungan intim yang berdampak kurang baik
Tahukah Anda bahwa HSV golongan 2 menular melalui hubungan seks yang melibatkan penetrasi vagina.
Menerapkan tindakan bercinta tanpa alat kontrasepsi dapat membuat seseorang lebih mudah terkena penyakit ini.
4. Imun tubuh yang lemah
Kekebalan tubuh yang menurun akan berpotensi dalam meningkatkan risiko herpes.
Artinya, Anda lebih rentan mengalami herpes kelamin. Maka dari itu, beraktivitas lah sesuai porsi agar Anda tidak mudah lelah dan mengalami penurunan imun.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Penanganan dengan Metode Medis di Klinik Apollo
Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis dengan standar internasional serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.
Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit yang menyerang kelamin. Kami akan menangani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau.
Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.
Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.