Klinik Apollo, Jakarta – Banyak hal penting yang perlu diketahui, salah satunya ialah cara penularan sifilis. Sifilis atau raja singa tergolong sebagai salah satu penyakit menular seksual yang berbahaya.

Maka dari itu, cara penularan sifilis harus diketahui dengan saksama. Hal ini juga perlu sebagai upaya menghindari bahaya sifilis pada laki-laki ataupun perempuan.

Disebabkan oleh Treponema pallidum. Bagaimana cara penyebaran penyakit sifilis? Apakah menular melalui ciuman? Inilah pembahasan yang dapat Anda ketahui.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Penularan Sifilis (Penyakit Raja Singa)

Menggunakan alat pengaman sangatlah penting bagi setiap orang yang ingin berhubungan seksual. Pasalnya, kondom dapat meminimalisir infeksi menular seksual, seperti sifilis.

Treponema pallidum, bakteri yang mengakibatkan penyakit sifilis dapat memunculkan luka yang akan terjadi selama 10–90 hari. Cara penyebaran raja singa yang paling umum adalah berkontak langsung dengan luka yang ada pada penderita. Ini bisa terjadi saat berhubungan secara intim.

Luka yang dihasilkan bisa berupa ruam atau bisul, yang menyebar ke bagian tubuh mana pun, terutama organ kelamin. Ingatlah bahwa penularan penyakit ini sangat mudah selama stadium primer dan sekunder.

Berikut adalah cara penularan sifilis yang wajib Anda ketahui.

1. Hubungan Intim

Hubungan intim memang tidak lepas dari kebutuhan manusia. Namun, tahukah Anda bahwa melakukan hubungan badan yang berisiko dapat mendatangkan sifilis.

Penyebaran melalui hubungan seksual terjadi karena beberapa faktor, antara lain berhubungan seks secara bebas, tidak mengenakan kondom, dan tahap sifilis pada pasangan.

Saat menerapkan aktivitas seksual, raja singa bisa menular lewat mulut, vagina, bahkan lubang anus. Bakteri sangatlah mungkin memasuki tubuh pasangan jika berhubungan dengan pengidap yang mempunyai ruam.

Banyak orang yang tidak sadar bahwa bakteri Treponema pallidum menginfeksi mereka karena tidak mengetahui adanya luka pada alat kelaminnya. Oleh karenanya, penting untuk melakukan hubungan seks yang aman dan tidak berganti-ganti pasangan.

2. Penularan dari Ibu kepada Bayi

Ternyata, sifilis tidak hanya menyerang orang dewasa, loh. Pada ibu yang hamil, sementara ia dalam kondisi terinfeksi bakteri, bayi dalam kandungannya berisiko terkena sifilis.

Mengapa bisa? Penularan terjadi ketika buah hati masih berbentuk janin dalam kandungan. Namun, ada juga bayi yang tertular sifilis selama persalinan.

Penyebab bayi yang terluar sifilis selama persalinan adalah sentuhan langsung dengan luka sifilis yang ada di organ kewanitaan ibu.

Untuk mencegah hal itu terjadi, sebaiknya lakukan tes sebelum merencanakan kehamilan karena penyakit ini dapat menyebabkan masalah pada kesehatan bayi dan berpotensi memengaruhi perkembangannya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Fakta Sifilis Bisa Menular Melalui Ciuman

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang dapat menular melalui kontak langsung dengan luka sifilis yang terbuka, biasanya di area genital, anus, atau mulut. Dalam konteks yang berbeda, sifilis juga dapat menular melalui ciuman, tetapi risikonya rendah.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang tertular penyakit sifilis dari berciuman, antara lain:

  • Seseorang memiliki luka sifilis di bibir atau mulut.
  • Ciuman berlangsung lama dan basah.
  • Luka sifilis mengeluarkan banyak bakteri.

Namun, risiko penularan sifilis melalui ciuman tergolong rendah. Hal ini karena:

  • Luka sifilis tidak selalu muncul di bibir atau mulut.
  • Kebanyakan orang tidak mencium luka sifilis.
  • Bakteri Treponema pallidum tidak hidup lama di luar tubuh.

Meskipun persentase penularannya rendah, ada baiknya jika Anda melakukan pemeriksaan secara rutin. Karena meskipun tidak ada gejala, dan jika benar terinfeksi, bakteri tetap bisa berkembang biak dan menimbulkan komplikasi dalam jangka panjang.

Baca Juga: 3 Cara Pencegahan Sifilis, Simak agar Terhindar dari Penyakit ini!

Cegah Penularan dan Atasi Penyakit Sifilis Secepatnya di Klinik Apollo

Sifilis mungkin tampak seperti masalah kecil, tetapi jika tidak ditangani dengan serius, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Klinik Apollo siap membantu kamu menghadapi penyakit ini dengan penanganan yang profesional dan efektif. Tim medis kami yang terampil akan memberikan penilaian menyeluruh terhadap kondisimu dan memberikan rekomendasi pengobatan terbaik untuk mengatasi sifilis dengan secepat mungkin.

Kami akan berikan edukasi entang tindakan pencegahan yang tepat dan memberikan informasi tentang pentingnya komunikasi terbuka dengan pasangan seksual.

Segera hubungi kami secara GRATIS melalui Whatsapp di nomor 0812-1230-6882, atau kunjungi kontak kami di website untuk info lebih lanjut.

Join to newsletter.

Informasi terupdate penyakit kelamin.

About the Author: Muhammad Yusuf Shabran

Pemuda yang senang dengan dunia cerpen. Telah berkecimpung dalam bidang kepenulisan di beberapa media siber. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer di Klinik Apollo.

Butuh bantuan kami?

Hubungi kami di 0812-1230-6882

Tim medis kami online 24 jam/hari.