Klinik Apollo, Jakarta – Ketahui infeksi herpes simplex virus dan komplikasinya secara tepat, infeksi virus herpes umum terjadi secara global.

HSV tipe 1 (HSV-1) biasanya menular melalui kontak oral ke oral dan menyebabkan infeksi pada bagian dalam atau sekitar mulut (herpes oral), tetapi juga dapat menyebabkan herpes genital.

HSV-2 terutama menular secara seksual dan menyebabkan herpes genital.

Herpes mulut dan genital sebagian besar asimtomatik atau tidak dikenali tetapi dapat menyebabkan lepuhan atau bisul yang menyakitkan di area infeksi, mulai dari yang ringan hingga yang parah.

Infeksi seumur hidup dan gejala dapat kambuh selama bertahun-tahun.

Beberapa pengobatan tersedia untuk mengurangi keparahan dan frekuensi gejala, tetapi tidak dapat menyembuhkan infeksi.

Herpes genital juga dapat menstigmatisasi dan berdampak pada hubungan seksual.

Namun, seiring berjalannya waktu, kebanyakan orang dengan salah satu jenis herpes menyesuaikan diri untuk hidup dengan infeksi tersebut.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala dan Cara Mengobati Infeksi Herpes Simplex Virus

Orang yang terinfeksi herpes akan sering mengalami kesemutan, gatal atau sensasi terbakar pada sekitar mulut sebelum munculnya luka.

Gejala-gejala ini dapat kambuh secara berkala dan frekuensinya bervariasi dari orang ke orang.

Herpes genital dapat asimtomatik atau memiliki gejala ringan yang tidak terdeteksi.

Ketika gejala muncul, herpes genital ditandai dengan satu atau lebih lepuhan atau borok genital atau dubur.

Selain itu, gejala infeksi baru seringkali berupa demam, nyeri tubuh dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Setelah gejala awal yang bisa parah, gejalanya bisa kambuh. Herpes genital yang disebabkan oleh HSV-1 biasanya tidak sering kambuh.

Dengan HSV-2, gejala berulang sering terjadi.

Pengobatan antivirus adalah pengobatan yang paling efektif untuk orang yang terinfeksi HSV.

Ini dapat membantu mengurangi keparahan dan frekuensi gejala tetapi tidak dapat menyembuhkan infeksi.

Orang dengan gejala herpes mulut harus menghindari kontak mulut dengan orang lain (termasuk seks oral) dan berbagi benda yang menyentuh air liur.

Seseorang dengan gejala herpes genital harus menjauhkan diri dari aktivitas seksual saat mengalami gejala.

Baik HSV-1 dan HSV-2 paling menular saat ada luka, tetapi juga dapat ditularkan saat tidak ada gejala yang dirasakan atau terlihat.

Untuk orang yang aktif secara seksual, penggunaan kondom secara konsisten dan benar adalah cara terbaik untuk mencegah herpes genital dan IMS lainnya.

Namun, infeksi HSV tetap dapat terjadi melalui kontak dengan area genital atau anus yang tidak tertutup oleh kondom.

Sunat pria medis dapat memberikan perlindungan parsial seumur hidup terhadap infeksi HSV-2, serta terhadap HIV dan human papilloma virus (HPV).

Orang dengan gejala yang menunjukkan herpes genital harus melakukan tes HIV.

Mencegah akuisisi infeksi HSV-2 sangat penting bagi wanita pada akhir kehamilan ketika risiko herpes neonatal paling besar.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Segera Konsultasi di Klinik Apollo

Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Join to newsletter.

Informasi terupdate penyakit kelamin.

About the Author: Admin Apollo

Klinik spesialis yang menangani masalah pada organ reproduksi pria dan wanita. Kami berlokasi di Jakarta Pusat, berdiri tahun 2012 dan hingga saat ini menjadi salah satu klinik kelamin terpercaya di Jakarta.

Butuh bantuan kami?

Hubungi kami di 0812-1230-6882

Tim medis kami online 24 jam/hari.