Klinik Apollo, Jakarta – Baru-baru ini terdapat kasus sifilis yang melonjak naik di Yogyakarta.
Tercatat sudah ada 89 kasus per 2023. Ternyata, kasus-kasus yang ada di daerah tersebut tidak berhenti begitu saja alias terus bertambah dari tahun ke tahun.
Namun, Anda tidak perlu khawatir tentang hal tersebut karena kita dapat menghindari, bahkan harus menanganinya sebelum terlambat.
Lantas, bagaimana cara mengobati sifilis yang belakangan ini terus melonjak naik? Berikut pembahasannya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Bentuklah Pergaulan yang Sehat untuk Menghindari Sifilis yang Melonjak Naik
Sifilis atau julukan lainnya disebut dengan raja singa memang memiliki risiko yang sangat besar terhadap pria dan wanita.
Tidak peduli dengan usia, bakterinya, Treponema pallidum, dapat menginfeksi siapa pun melalui kontak seksual, termasuk kepada bayi. Seorang bayi bisa terkena imbas dari ibu yang terinfeksi.
Oleh karena itu, Anda dan orang-orang sekitar perlu menerapkan pergaulan yang sehat terkait seksualitas.
Hal ini bertujuan untuk setidaknya mengurangi jumlah kasus sifilis yang melonjak naik pada akhir-akhir ini.
Adapun hal-hal lain yang perlu dibiasakan agar tidak mengalami sifilis adalah sebagai berikut:
- Menghindar dari alkohol dan narkotika
- Tidak memakai jarum suntik yang pernah dipakai orang lain
- Melakukan praktik hubungan intim yang aman
- Tidak berhubungan di ranjang untuk sementara waktu
Selain tindakan-tindakan yang perlu dibiasakan tersebut, menjelaskan kepada pasangan mengenai keterbukaan penyakit kelamin pun perlu dilakukan.
Pasalnya, ketika bakteri memulai operasi penularan, mereka akan masuk melalui sentuhan fisik dari luka yang terbuka atau selaput lendir dengan mudah. Contohnya melalui genital, mata, mulut, dan rektum.
Penyakit yang memiliki empat tahap perkembangan sifilis itu dapat menyertai penderita dengan berbagai gejala, mulai dari ringan, seperti luka tanpa rasa sakit, hingga yang benar-benar memerlukan penanganan lebih dalam.
Mengobati Sifilis dengan Cara yang Tidak Berisiko
Setiap orang yang terinfeksi sifilis harus mengobati penyakitnya dengan cara yang benar dan tidak berisiko.
Artinya, harus melibatkan dokter dan tidak bisa diterapkan secara asal-asalan. Pada umumnya, untuk mengobati infeksi menular seksual tersebut, dokter memberikan antibiotik.
Beberapa jenis antibiotik, mungkin memiliki waktu penyembuhan yang berbeda. Akan tetapi, biasanya akan sembuh setelah 14 hari pemakaian.
Selain itu, ada beberapa hal yang tidak kalah penting, yakni melakukan pemeriksaan lanjutan.
Pemeriksaan lanjutan, seperti serologi, tes PCR, dan tes manual yang dokter lakukan dengan melihat luka pasien.
Jika setelah pengobatan, pasien mengalami komplikasi yang mencurigakan, dokter akan melakukan tes tambahan. Misalnya, tes cairan serebrospinal.
Dengan fenomena sifilis yang melonjak naik ini, Anda perlu mengukuhkan kewaspadaan dengan cara berkonsultasi pada dokter secara rutin. Dengan begitu, potensi besar akan infeksi akan tercegah.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo
Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.
Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau.
Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.
Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.