Klinik Apollo, Jakarta – Pantangan herpes kelamin merupakan aspek yang harus dijalani.

Artinya, segala bentuk tindakan yang dapat memicu penyebaran virus perlu dihindari.

Selain mencegah penularan kepada orang lain, segala larangan yang terkait dengan herpes juga menjadi pencegah kekambuhan untuk pria atau wanita yang pernah menderita sebelumnya.

Lantas apa saja pantangan herpes kelamin yang dimaksud? Simak informasi yang membahas mengenai berbagai larangan untuk penderita herpes genital melalui tulisan ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pantangan Herpes Kelamin dari Aspek Seksual

Herpes merupakan penyakit yang disebabkan oleh Herpes simplex virus (HSV).

Ada beberapa jenis herpes, yang salah satunya ialah herpes kelamin, yang diketahui, penyebabnya adalah HSV-2.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa penyakit genital ini sangat menular. Sudah begitu, orang yang acap berganti-ganti pasangan, bersanggama, tetapi tidak mengenakan kondom, dan berkontak langsung, termasuk golongan yang berisiko.

Ketika virus dari herpes menginfeksi, orang yang menjadi targetnya bisa mengalami gejala atau juga tidak.

Jika timbul gejala, beberapa di antaranya ialah gatal, sakit saat berkemih, atau nyeri punggung.

Para pengidap tidak perlu khawatir. Dokter akan memberikan obat herpes genital. Akan tetapi, virus memang tidak bisa hilang dari tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa infeksi tidak bisa sembuh total.

HSV bisa mengakibatkan seseorang yang semula sudah sembuh, menjadi kambuh dari herpes kelamin.

Terdapat cara untuk mencegahnya, yakni dengan tidak melakukan pantangan.

Berikut adalah berbagai pantangan penyakit herpes kelamin yang bisa Anda ketahui.

• Berhubungan intim: Ketahuilah bahwa pasangan bisa mudah tertular herpes jika orang yang belum pulih malah berhubungan intim. Sekalipun kondom dapat mencegah juga, kenyataannya, tidak seratus persen. Alangkah baiknya, hindari saja aktivitas tersebut.
• Berganti pasangan seks: Berpindah-pindah pasangan seks tidak hanya memiliki risiko yang tinggi terkait dengan penyebaran infeksi, tetapi juga termasuk sikap yang tidak baik. Jadi, upaya yang lebih bijak adalah menghindari pergantian pasangan.
• Berhubungan seks secara oral: Sebisa mungkin, Anda perlu menghindari seks oral selama gejala masih aktif sekalipun pengobatan sedang berlangsung. 
• Membagi mainan seksual: Mainan seksual merupakan alat yang seharusnya bersifat pribadi. Memberikan akses pemakaian kepada pasangan sama saja membiarkan virusnya menyebar. Maka dari itu, jangan lakukan hal tersebut.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Bolehkah Mandi Saat Terkena Herpes?

Masih berbicara mengenai pantangan. Beberapa orang mungkin masih bertanya-tanya perihal mandi saat mengalami penyakit ini.

Jawabannya adalah tidak ada larangan mandi ketika seseorang terkena herpes kelamin.

Justru, membersihkan tubuh menjadi anjuran. Mengapa? Supaya tubuh bersih dan peradangan berkurang.

Mandilah dengan air dingin. Apabila perlu, kompres bagian luka terbuka, gatal, atau perih akibat herpes di area yang terinfeksi.

Untuk memantapkan diri terkait tindakan tersebut atau hal-hal yang berhubungan dengan pantangan, dokter bisa menjadi sumber informasi. Jadi, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: Menelusuri Tanda Tanda dan Ciri Ciri Herpes Akan Sembuh

Konsultasi secara Gratis Mengenai Herpes Kelamin di Klinik Apollo

Anda mengalami herpes kelamin? Sudah melakukan pengobatan, tetapi gejala tidak kunjung mereda? Anda bisa berobat ke Klinik Apollo.

Apollo adalah tempat pengobatan segala penyakit yang mengganggu kesehatan organ intim.

Kami mempunyai peralatan medis modern dan terbaru, yang pengobatannya juga melibatkan dokter-dokter profesional.

Dokter Klinik Apollo akan memeriksa, mengobati, dan memberikan informasi yang lengkap seputar pantangan herpes kelamin.

Jadi, tunggu apa lagi? Konsultasi dengan kami sekarang melalui tautan di atas!