Klinik Apollo, Jakarta – Pernahkah Anda mengeluarkan cairan dari vagina yang bau seperti besi?

Berbicara mengenai aroma, mungkin memang ada sebagian wanita yang tidak nyaman dengan bau yang tercium dari organ kewanitaan mereka.

Vagina memang memiliki karakteristik yang khas. Segala kondisi bisa memengaruhinya, seperti menstruasi atau setelah berhubungan intim. Apabila perubahan bau vagina tidak disertai perih, gatal, dan nyeri, hal ini biasanya menandakan keadaan yang normal. 

Lantas bagaimana dengan vagina bau besi? Apakah termasuk kondisi yang perlu dikhawatirkan? Dalam artikel ini, kami akan membahasnya. Jika membaca hingga tuntas, Anda bisa mengetahui secara menyeluruh.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apakah Vagina Bau Besi Termasuk Normal?

Ya, vagina yang bau seperti besi atau logam merupakan hal normal. Jika Anda mengalaminya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Keadaan tersebut jarang menandakan masalah yang serius.

Umumnya, aroma yang tercium semacam besi terjadi ketika wanita sedang dalam siklus menstruasi, yang disebabkan oleh darah. Darah mengandung zat besi sehingga muncul bau yang demikian adanya.

Akan tetapi, ada faktor lain yang dapat menyebabkan Miss V bau besi, dan itu adalah infeksi bakteri, jamur, maupun virus. Jika sering berhubungan seksual tanpa pengaman dan/atau tidak menjaga kebersihan, alat kelamin dapat mengalami infeksi.

Adapun contoh dari Infeksi yang dapat menyebabkan bau pada vagina, antara lain vaginosis bakterialis, kandidiasis, maupun trikomoniasis. Dengan adanya ketiga infeksi tersebut, cairan alias keputihan akan berubah.

Jika gatal, kemerahan, dan terbakar turut muncul, segera konsultasikan dengan dokter spesialis. Anda akan diperiksa kemudian diberikan obat yang sesuai penyebabnya.

Di samping itu, aroma besi pada vagina yang berlangsung dalam jangka waktu lama dan bukan menstruasi yang menjadi penyebabnya juga dapat menjadi tanda masalah yang memerlukan perhatian medis.

Dokter dapat melakukan evaluasi yang tepat. Apabila diperlukan, tes dapat dilakukan untuk menentukan penyebab bau tersebut.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mencegah Bau yang Tidak Normal pada Vagina

Tidak ada yang bisa memprediksi adanya infeksi atau kondisi tertentu yang memengaruhi bau tidak sedap dari organ reproduksi. Namun, kita dapat mencegahnya. Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?

Berikut adalah beberapa cara mencegah bau vagina yang tidak normal:

• Membersihkan vagina bagian luar secara rutin dengan sabun yang ringan atau tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
• Membasuh Miss V dengan air hangat saat membersihkannya.
• Mengganti celana dalam setiap hari. Celana yang kotor dan lembap dapat membuat vagina mengeluarkan aroma yang tidak biasa.
• Menggunakan pembalut yang mengandung antibakterial.
• Harus menjadi pribadi yang rutin mengganti pembalut, terutama saat mengalami menstruasi. Gantilah pembalut setiap 3 hingga 4 jam sekali.
• Menjaga kesehatan vagina dengan memakan makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt dan tempat.
• Lindungi tubuh Anda dari serangan organisme yang menyebabkan penyakit menular seksual dengan berhubungan intim yang sehat. Contohnya, mengenakan alat kontrasepsi saat seks.
• Tidak mengenakan celana dalam dari bahan yang dapat mengakibatkan iritasi.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Penyebab dan Efek Keputihan Bau di Miss V

Konsultasi dan Obati Aroma Vagina yang Mirip Besi di Klinik Apollo

Jika Anda mencium bau yang tidak sedap dari vagina, jangan khawatir. Hubungi dokter spesialis untuk melakukan konsultasi medis.

Sebagai salah satu klinik terbaik di Jakarta, Apollo bisa membantu setiap orang yang mengalami masalah pada organ reproduksinya.

Klinik Apollo mempunyai dokter dan staf medis berstandar internasional yang dapat membantu Anda menghilangkan kegelisahan akibat bau yang keluar dari vagina. Jangan biarkan hal ini mengganggu hidup Anda.

Hubungi Klinik Apollo untuk berkonsultasi perihal vagina bau besi yang Anda rasakan. Dokter akan memberikan solusi terbaik untuk Anda, termasuk pemeriksaan dan pengobatan. Layanan konsultasi gratis bisa Anda akses melalui tautan di atas.