Klinik Apollo – Sifilis adalah PMS yang bisa berbahaya jika tidak terobati dengan benar, dan banyak akibat terkena sifilis sebabkan komplikasi serius dan mengancam jiwa.

Meskipun pada awalnya gejalanya mungkin tampak ringan atau bahkan hilang sendiri, infeksi akan terus berkembang.

Sifilis sering terabaikan, padahal tanpa penanganan yang tepat, sifilis bisa berdampak serius bagi kesehatan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk waspada dan segera mencari penanganan medis jika mencurigai terkena sifilis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Sebab Terkena Sifilis

Ketahui dengan pasti sebab terkena sifilis dengan pemeriksaan medis di Klinik Apollo Jakarta.

Ilustrasi: Sebab Terkena Sifilis (sumber: klinikapollojakarta.com)

Sifilis dapat menular melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang tertular sifilis:

1. Hubungan Seksual Tanpa Kondom (Pengaman atau Pelindung)

Kontak langsung dengan luka sifilis yang terdapat pada alat kelamin, anus, bibir, atau mulut bisa menyebabkan penularan.

Penggunaan kondom (pengaman atau pelindung) secara konsisten dapat mengurangi risiko ini, tetapi tidak sepenuhnya melindungi jika luka tidak tertutup kondom (pengaman atau pelindung).

2. Berganti-ganti Pasangan Seksual

Seseorang yang memiliki banyak pasangan seksual berisiko lebih tinggi terkena penyakit menular seksual (PMS), termasuk sifilis.

3. Penggunaan Obat-obatan Terlarang (Suntik)

Berbagi jarum suntik dengan orang yang terinfeksi juga menjadi salah satu cara penyebaran bakteri Treponema pallidum.

4. Penularan dari Ibu ke Janin (Sifilis Kongenital)

Ibu yang terinfeksi sifilis dapat menularkan penyakit ini ke janinnya selama kehamilan, yang bisa mengakibatkan berbagai komplikasi serius, termasuk keguguran, lahir mati, atau bayi lahir dengan kelainan.

Akibat Terkena Sifilis Tanpa Penanganan Tepat

Jika sifilis tidak segera mereka obati, penyakit ini dapat berkembang menjadi lebih serius.

Berikut adalah tahapan sifilis dan komplikasi yang mungkin terjadi jika tidak tertangani:

1. Tahap Primer (Sifilis Dini)

Pada tahap ini, penderita biasanya mengalami luka kecil yang tidak nyeri (chancre) di area infeksi.

Luka ini akan sembuh sendiri dalam beberapa minggu, tetapi bakteri tetap ada di dalam tubuh, dan infeksi akan berlanjut ke tahap selanjutnya jika tidak terobati.

2. Tahap Sekunder

Gejala yang muncul pada tahap ini bisa berupa ruam kulit di seluruh tubuh, terutama pada telapak tangan dan kaki, serta demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kelelahan.

Seperti pada tahap primer, gejala ini bisa hilang dengan sendirinya, tetapi infeksi tetap ada.

3. Tahap Laten

Setelah tahap sekunder, sifilis bisa masuk ke tahap laten, di mana tidak ada gejala yang terlihat.

Meskipun tanpa gejala, infeksi masih aktif dan bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

Pada tahap ini, penderita masih bisa menularkan penyakitnya kepada orang lain.

4. Tahap Tersier (Sifilis Lanjut)

Tanpa pengobatan, sifilis bisa berkembang menjadi sifilis tersier, yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada organ tubuh, termasuk otak, saraf, jantung, pembuluh darah, dan tulang.

Komplikasi ini bisa sangat berbahaya dan bahkan mengancam nyawa.

Beberapa kondisi serius yang mungkin muncul pada tahap ini antara lain:

  • Neurosifilis, infeksi yang mempengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan gangguan fungsi otak, demensia, kelumpuhan, atau kebutaan.
  • Sifilis kardiovaskular, infeksi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah besar, seperti aorta, yang berpotensi mengakibatkan aneurisma atau kebocoran katup jantung.
  • Kerusakan organ lainnya, pada tahap akhir, bakteri bisa merusak berbagai organ dan menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, seperti gagal ginjal, kerusakan hati, atau masalah pada tulang dan sendi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pentingnya Penanganan dan Pencegahan Secara Tepat

Sifilis adalah penyakit yang dapat sembuh jika terobati dengan benar, terutama pada tahap awal.

Pengobatan utama untuk sifilis adalah antibiotik.

Namun, jika sifilis tidak terobati dengan tepat, bakteri Treponema pallidum akan terus menyerang tubuh dan menyebabkan kerusakan permanen.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan jika ada kecurigaan terinfeksi sifilis, apalagi jika muncul gejala seperti luka pada alat kelamin atau ruam kulit.

Pengobatan segera bisa mencegah komplikasi serius dan menghentikan penyebaran infeksi ke orang lain.

Untuk mencegah sifilis, langkah-langkah berikut dapat Anda lakukan:

  • Lakukan tes kesehtaan seksual secara rutin. Bagi mereka yang aktif secara seksual, terutama yang memiliki banyak pasangan seksual, pemeriksaan rutin untuk penyakit menular seksual (PMS) sangat dokter ahli anjurkan.
  • Membangun hubungan yang jujur dan terbuka tentang riwayat kesehatan seksual dengan pasangan seksual bisa membantu mengurangi risiko.
  • Hindari penggunaan obat-obatan terlarang (suntik) atau berbagi jarum suntik. Ini tidak hanya mencegah sifilis, tetapi juga infeksi menular lainnya seperti HIV.

Baca juga: Jangan Sepelekan! Beda Gonore dan Sifilis dalam Penanganannya

Solusi Tepat Mengatasi Sifilis di Klinik Apollo Jakarta

Waspada! Sifilis bisa menjadi ancaman serius jika tidak tertangani dengan tepat. PMS ini dapat berkembang dari gejala ringan hingga menyebabkan kerusakan pada organ vital seperti otak, jantung, dan saraf.

Jangan abaikan kesehatan Anda, segera lakukan pemeriksaan dan pengobatan sebelum terlambat! Klinik Apollo Jakarta siap memberikan solusi tepat dengan penanganan medis profesional.

Lindungi diri Anda dari akibat sifilis yang berbahaya. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan dapatkan perawatan yang Anda butuhkan!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Join to newsletter.

Informasi terupdate penyakit kelamin.

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Butuh bantuan kami?

Hubungi kami di 0812-1230-6882

Tim medis kami online 24 jam/hari.