Klinik Apollo, Jakarta – Apakah Anda termasuk orang yang suka menahan buang air kecil? Jika iya, sebaiknya tidak diulangi. Hal ini karena menahan buang air kecil memiliki akibat yang tidak baik bagi kesehatan.
Diketahui, minuman dan makanan dapat memengaruhi keinginan Anda untuk buang air kecil.
Apabila Anda terus menahannya, tindakan tersebut berpotensi memancing masalah kesehatan tertentu.
Lantas, apa akibat menahan buang air kecil? Melalui tulisan ini, Anda bisa mengetahui jawabannya. Jadi, simak bersama-sama.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Bahaya yang Bisa Muncul jika Menahan Buang Air Kecil
Secara umum, kandung kemih orang-orang dewasa memiliki kapasitas sekitar 400 hingga 600 mililiter (ml).
Saat kandung kemih terisi hingga sekitar 200 hingga 400 ml, sinyal dorongan berkemih akan dikirimkan ke otak. Kerap kali, pada saat itulah dorongan untuk buang air kecil muncul.
Tidak masalah apabila Anda menahannya sesekali. Seperti yang sudah kami singgung di atas, risiko munculnya berbagai kondisi kesehatan akan semakin tinggi jika terlalu sering.
Berikut adalah beberapa kondisi atau penyakit yang bisa muncul akibat menahan buang air kecil.
1. Buang Air Kecil Tanpa Sengaja
Ketika sudah merasa bahwa air kemih harus dibuang, tetapi malah ditahan, hingga tidur, Anda bisa buang air kecil tanpa sengaja (mengompol).
Peristiwa “mengompol” ini terjadi pada saat otot-otot dasar panggul rusak.
Anda akan kesusahan menjaga lubang saluran kencing tetap tertutup jika otot berbentuk donat ini mengalami kerusakan.
2. Terasa Nyeri
Kandung kemih memiliki batas untuk menampung air pipis. Apabila Anda menahan terlalu lama, sementara kandung kemih sudah tidak bisa menampung, sensasi tidak nyaman atau nyeri dapat muncul.
Nyeri yang terasa itu terjadi ketika otot kandung kemih meregang melebihi batasnya. Pada akhirnya, mengakibatkan rasa sakit yang tidak nyaman sewaktu buang air kecil.
3. Infeksi Saluran Kemih
Akibat menahan buang air kecil yang selanjutnya adalah infeksi saluran kemih (ISK). Permasalahan yang umum ini ada ketika bakteri yang ada dalam urine masuk ke dalam saluran kencing.
Setelah masuk, bakteri akan berkembang biak di sana. Patogen jahat seperti Escherichia coli
bisa lebih mudah menginfeksi kandung kemih, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri di perut bagian bawah, kesulitan saat kencing, dan urine yang lebih sedikit.
Bahkan, jika sudah parah, ISK dapat mengakibatkan pipis keluar darah. Jadi, sangat penting untuk merespons dorongan buang air kecil secara tepat waktu agar terhindar dari penyakit ini.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
4. Kandung Kemih Mengalami Peradangan
Kandung kemih dapat mengalami peradangan apabila mengalami iritasi atau infeksi. Istilah dari peradangan kandung kemih adalah cystitis.
Pria maupun wanita dapat mengalami cystitis. Akan tetapi, wanita lebih tinggi risikonya. Dengan kata lain, mereka lebih sering mengalami peradangan tersebut.
Jangan biarkan bakteri menginfeksi Anda. Oleh karena itu, segera berkemih sewaktu merasakannya.
5. Batu Ginjal
Batu ginjal terpicu oleh kebiasaan menahan buang air kecil. Ini menjadi penyakit yang tidak boleh disepelekan.
Ketahuilah bahwa semua orang bisa mengalami batu ginjal, terutama pada mereka yang memiliki riwayat batu ginjal.
Mereka yang memiliki kandungan mineral dalam air seni yang cenderung memiliki tingkat yang lebih tinggi, termasuk kalsium, oksalat, sistin, dan asam urat juga berpotensi. Kondisi ini tetap dapat terjadi kendatipun tingkatan mineral-mineral tersebut normal.
Baca Juga: Apa Boleh Berhubungan Intim saat Infeksi Saluran Kemih?
Konsultasikan Penyakit Akibat Menahan Buang Air Kecil di Klinik Apollo
Anda bisa mencegah kondisi atau penyakit yang menjadi akibat menahan buang air kecil dengan membuang air pipis tepat waktu, membatasi minuman (alkohol serta kafein), dan melatih otot dasar panggul.
Jika Anda mengalami penyakit-penyakit, seperti infeksi saluran kemih atau cystitis, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan. Anda bisa mengatasinya di Klinik Apollo. Klinik Apollo memiliki para ahli medis yang terbaik di bidangnya.
Segala permasalahan di organ reproduksi baik pria maupun wanita teratasi oleh kami. Sebelum pemeriksaan, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu.
Konsultasi bisa dilakukan secara online. Gratis konsultasi untuk Anda. Selain konsultasi gratis, pengobatan dari kami juga memiliki harga yang sangat terjangkau. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi Klinik Apollo. Senyuman dari kesembuhan Anda adalah prioritas kami.