Klinik Apollo – Ketahui, bedanya klamidia dan keputihan pada wanita dengan benar. Keputihan adalah kondisi umum yang hampir semua wanita alami.

Tapi, bagaimana jika yang Anda alami ternyata bukan keputihan biasa, melainkan gejala dari penyakit menular seksual (PMS) seperti klamidia?

Sayangnya, banyak orang tidak bisa membedakan keduanya karena gejala awal klamidia sering mirip dengan keputihan ringan.

Padahal, jika tidak terobati, klamidia dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang panggul (PID) dan bahkan kemandulan (infertilitas).

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Itu Keputihan?

Keputihan merupakan keluarnya cairan dari vagina yang bisa bersifat normal atau tidak normal. Keputihan normal biasanya:

  • Tidak berbau tajam.
  • Berwarna bening atau putih susu.
  • Tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.

Namun, keputihan bisa menjadi tanda infeksi jika beserta:

  • Bau menyengat.
  • Warna kehijauan, kuning, atau abu-abu.
  • Tekstur kental atau berbusa.
  • Gatal, nyeri, atau perih saat kencing.

Apa Itu Klamidia?

Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang penyebabnya oleh bakteri Chlamydia trachomatis.

Penyakit ini sering tidak menimbulkan gejala apa pun, terutama pada wanita, sehingga banyak yang tidak menyadarinya.

Jika gejala muncul, bisa berupa:

  • Keputihan tidak normal atau abnormal (berbau, berwarna, atau berlebihan).
  • Rasa nyeri saat kencing.
  • Nyeri saat berhubungan intim.
  • Nyeri di perut bagian bawah.
  • Pendarahan di luar siklus haid.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Mengapa Gejala Ringan Tidak Boleh Anda Abaikan?

Bedanya klamidia dan keputihan mungkin terlihat kecil di awal, tapi dampaknya besar. Jika klamidia tidak segera terobati, bakteri dapat menyebar ke rahim dan tuba falopi, menyebabkan penyakit radang panggul (PID), yang merupakan penyebab umum infertilitas (kemandulan) pada wanita.

Pada pria, klamidia bisa menyebabkan infeksi saluran kencing (ISK) dan epididimitis, serta meningkatkan risiko penularan HIV.

Apa yang Harus Anda Lakukan?

Jika Anda mengalami keputihan yang tidak biasa, beserta rasa tidak nyaman atau nyeri, jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan.

Tes laboratorium sederhana dapat memastikan apakah itu keputihan biasa atau gejala infeksi seperti klamidia. Bedanya klamidia dan keputihan: gejala ringan bisa jadi bahaya serius jika terabaikan.

Jangan menunggu sampai muncul komplikasi. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Segera konsultasikan ke klinik atau dokter ahli terpercaya jika Anda merasakan tanda-tanda tidak biasa.

Baca juga: Tanpa Pengobatan Tepat, Bahaya Klamidia Mengancam Kesehatan

Solusi Tepat Atasi Klamidia dan Keputihan di Klinik Apollo

Bedanya klamidia dan keputihan, gejala ringan bisa jadi bahaya serius, namun sering mereka abaikan karena terlihat mirip. Keputihan yang tidak normal (abnormal), bau menyengat, atau nyeri saat kencing bisa jadi tanda infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia yang berisiko menyebabkan kemandulan (infertilitas) jika tidak segera tertangani.

Klinik Apollo Jakarta siap membantu Anda dengan pemeriksaan menyeluruh, penanganan cepat, dan tenaga medis profesional yang menjaga kerahasiaan Anda sepenuhnya.

Jangan tunggu sampai terlambat, segera konsultasi hari ini untuk solusi pasti dan aman hanya di Klinik Apollo!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Join to newsletter.

Informasi terupdate penyakit kelamin.

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Butuh bantuan kami?

Hubungi kami di 0812-1230-6882

Tim medis kami online 24 jam/hari.