Klinik Apollo, Jakarta – Apakah ada kiat untuk mengatasi lemah syahwat tanpa obat? Lemah syahwat identik dengan impotensi, kondisi ini bisa membuat pria tidak mampu mendapatkan atau mempertahankan ereksi lebih lama.

Lemah syahwat sendiri termasuk situasi medis yang umum, terutama pada laki-laki yang berumur 40 tahunan. Keadaan ini berdampak pada keharmonisan hubungan dan juga pikiran penderitanya.

Penderita bisa mengatasi lemah syahwat tanpa obat, tetapi perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Ini dinamakan perawatan mandiri. Simak selengkapnya di bawah ini.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Tips Mengatasi Lemah Syahwat Tanpa Obat

Lemah syahwat disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari upaya medis tertentu, masalah jantung, hingga gaya hidup yang tidak sehat.

Cara menangani perkara ini berbeda-beda, tergantung dari penyebab dan kondisi medis yang melatarbelakangi pengidap.

Sebelum melakukan penanganan, sebaiknya diskusikan dengan pasangan, kemudian berkonsultasi dengan dokter terkait dengan efektivitas perawatan mandiri lemah syahwat.

Penting untuk diingat, selama perawatan berlangsung, hindari pantangan lemah syahwat. Tujuannya adalah mengurangi risiko komplikasi.

Berikut adalah tips mengatasi lemah syahwat tanpa menggunakan obat.

1. Mengolah Fisik

Lakukan olah fisik dengan rutin berolahraga. Selain fisik, olahraga juga mampu mengolah mental Anda. 

Dalam kasus lemah syahwat, kegiatan tersebut bisa membantu memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah menuju zakar menjadi lancar.

Anda bisa memilih olahraga yang cocok. Jika tidak ingin berlatih dengan jenis yang berat, Anda bisa melakukan joging, jalan-jalan, dan push-up.

2. Konsumsi Buah-buahan

Selain mengolah fisik melalui olahraga, pembuluh darah bisa tidak terhambat dengan mengonsumsi buah-buahan yang sehat.

Aliran darah yang lancar, maka ereksi bisa didapatkan. Anda bisa mengonsumsi buah apel, alpukat, tomat, dan sebagainya agar aliran darah menjadi lancar kembali.

Tidak hanya memperlancar aliran darah, buah-buahan juga bisa meningkatkan hormon testosteron. Pasalnya, lemah syahwat terpicu dengan hormon testosteron yang rendah.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

3. Mengoptimalkan Waktu Tidur

Tubuh pria akan memproduksi hormon testosteron sebagai salah satu faktor pendukung ereksi penis ketika tidur.

Nah, kurangnya waktu tidur akan membuat produksi hormon testosteron menjadi tidak optimal. Pada akhirnya, kadar testosteron menjadi rendah dan berujung pada kondisi lemah syahwat.

Oleh karena itu, Anda bisa mengoptimalkan waktu tidur dengan sebaik-baiknya supaya menghasilkan hormon yang baik.

4. Tidak Minum Alkohol dan Merokok

Minuman beralkohol mengandung zat yang dapat membuat pembuluh darah menjadi sempit sehingga menghambat aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke penis. Ini pun berlaku untuk rokok.

Akibatnya, penis menjadi tidak bertenaga. Di samping itu, produk rokok yang dihisap secara rutin sangat berbahaya bagi tubuh, terutama mengenai impotensi.

Impotensi bisa terjadi akibat merokok. Maka dari itu, disarankan untuk berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Anda bisa menjadikan ini sebagai terapi.

5. Tidak Menggunakan Narkoba

Narkoba merupakan obat atau zat yang dapat menurunkan kesadaran pemakainya. Selain itu, obat-obatan terlarang ini bisa merusak saraf, pembuluh darah, dan organ seksual.

Bukan hanya soal fisik, narkoba juga berbahaya bagi mental pengonsumsinya. Ini bisa mengakibatkan depresi, kecemasan, dan stres. Ketiganya berkaitan dengan lemah syahwat.

Oleh karena itu, segera hentikan pemakaian narkoba atau obat-obatan terlarang untuk menghilangkan impotensi.

Baca Juga: Faktor yang Mempengaruhi Lemah Syahwat Pria

6. Psikoterapi

Lemah syahwat merupakan hasil dari gabungan faktor fisik dan psikologis. Namun, penelitian terus berlanjut untuk mengeksplorasi jenis-jenis terapi psikologis yang paling efektif untuk mengatasi hal ini.

Salah satu pendekatan yang bisa dimanfaatkan adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini mungkin melibatkan peningkatan pemahaman tentang penyebab psikologis dari kondisi ini.

Selain itu, memberikan alat-alat untuk mengatasi kecemasan atau stres yang terkait. Akan tetapi, terkadang terapi ini juga digabungkan dengan penggunaan obat-obatan untuk mengatasi lemah syahwat.

Anda bisa mencoba menggunakan cara-cara di atas sebagai pendukung pengobatan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda tetap memerlukan pengobatan medis.

Obat-obatan dari dokter mampu mengatasi lemah syahwat. Selain obat, ada juga konseling, pompa penis, dan pembedahan.

Itulah pembahasan tentang mengatasi lemah syahwat tanpa obat. Jika mengalami lemah syahwat atau penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi, Anda bisa menghubungi kami.