Klinik Apollo, Jakarta – Pengobatan epididimitis merupakan upaya yang harus dilakukan jika seseorang mengalami peradangan saluran sperma.

Saat saluran yang berbentuk tabung (epididimis) mengalami pembengkakan, pengidap akan merasakan nyeri dan pembesaran pada testis. 

Hal itu tentu akan mengganggu segala aktivitas pria.

Oleh karena itu, terapkan pengobatan epididimitis dengan bantuan dokter untuk mengatasi penyakit tersebut.

Dokter akan menyesuaikan terapi dengan penyebab yang memicu kondisi ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pengobatan Epididimitis dengan Berbagai Obat

Infeksi bakteri E. coli merupakan pendorong umum penyakit epididimitis.

Kasus penyakit tersebut umumnya dimulai dari infeksi yang menyerang berbagai organ, yaitu uretra, prostat, atau kandung kemih.

Pria yang berusia 16 hingga 30 tahun atau 50 hingga 70 tahun kerap mengalami kasus epididimitis.

Laki-laki dengan usia tersebut  yang mengalami masalah pada epididimis, penyakit chlamydia atau gonococcal juga akan menyertainya. 

Seseorang yang mengidap radang saluran sperma dengan indikasi klinis kurang dari 6 minggu, maka dirinya terjangkit epididimitis akut, sedangkan lelaki yang merasakan gejala lebih dari 6 pekan, orang tersebut menderita kondisi yang bernama epididimitis kronis.

Orang-orang yang mengalami gejala, seperti area testikel tertekan, area pelvic terasa sakit, testis membengkak, dan kemerahan pada skrotum sangat membutuhkan penanganan epididimitis.

Segera hubungi tempat pengobatan epididimitis untuk melakukan terapi ketika peradangan atau indikasi penyakit yang menyerupai peradangan epididimis menginfeksi pria. Sebelum memberi obat, dokter akan mendiagnosis pengidap dengan mengajukan pertanyaan.

Umumnya, dokter akan bertanya mengenai riwayat penyakit yang pernah pasien dan riwayat aktivitas seksualnya.

Setelah itu, mungkin dokter akan melakukan berbagai tes penunjang (tes urine, kultur urine, tes laboratorium, tes darah) untuk memastikan lebih dalam.

Setelah memastikan gejala pengidap, barulah dokter merealisasikan pengobatan epididimitis sebagai penyembuhan yang sesuai pemicunya (non-seksual atau seksual).

Jenis obat-obatan ini, yaitu antibiotik dan pereda nyeri.

Ada beberapa perawatan, selain obat yang berfungsi sebagai tambahan.

Pemeliharaan itu, antara lain menghindari aktivitas yang berkaitan dengan benda-benda berat  dan mengusap skrotum dengan kompres dingin.

Masa Terapi Obat Berdasarkan Anjuran Dokter Andrologi

Berapa lama pengidap bisa sembuh total dari radang yang menyerang saluran dalam skrotum?

Setelah dokter memberikan resep antibiotik yang selaras dengan kondisinya, pasien harus menghabiskan obat tersebut selama 1 hingga 2 minggu.

Apabila pengidap menderita epididimitis akut, prosesnya bisa sampai 6 minggu.

Untuk pereda nyeri, dokter akan memberikan obat dengan nama tertentu agar nyeri yang tak tertahankan dapat hilang seiring waktu.

Pengidap yang mengabaikan epididimitis, maka penyakit tersebut dapat memicu serangkaian komplikasi ekstrem.

Kemunculan penyakit-penyakit yang menyertai peradangan, antara lain demam, muncul nanah di skrotum, dan matinya jaringan buah zakar akibat kekurangan darah akan membuat keadaan pengidapnya lebih buruk.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Online Tanpa Biaya di Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis dengan standar internasional serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Anda bisa melaksanakan pengobatan epididimitis di Klinik Apollo apabila mengalami penyakit kelamin tersebut. Penanganannya begitu cepat, tepat, dan profesional.

Dokter dan staf medis akan menangani secara langsung. Anda tidak perlu khawatir karena biaya pengobatan epididimitis sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat dengan gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.